TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia diperkirakan bakal mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Days Repo Rate (BI7DRR) pada level 3,5 persen sepanjang 2021.
Hari ini, Kamis, 18 Maret 2021, Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan keputusan Dewan Gubernur soal suku bunga acuan Maret 2021.
Sebelumnya, BI telah menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,5 persen pada Februari 2021. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa suku bunga saat itu telah berada pada level terendah.
Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan BI 7-Days Repo Rate Maret 2021 akan ditahan pada level yang sama, bahkan bakal bertahan sepanjang 2021. Menurutnya, ruang untuk penurunan suku bunga acuan sangat terbatas.
“Saya rasa sih dengan kondisi yang sekarang dan kombinasi antara menjaga suku bunga, menjaga keseimbangan nilai tukar, ekspor-impor, dan perekonomian domestik, saya rasa 3,5 persen itu masih bisa dipertahankan untuk tahun ini,” kata Andry kepada Bisnis, Rabu.
Bahkan, Andry memperkirakan suku bunga acuan baru akan naik pada 2022. Namun, dia mengingatkan bahwa tingkat ketidakpastian masih sangat tinggi.