TEMPO.CO, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) sebagai pengelola Jalan Tol Trans Sumatera pada hari ini resmi mengoperasikan ruas Tol Medan - Binjai seksi 1 (Tanjung Mulia - Marelan - Helvetia) segmen Tanjung Mulia - Marelan sepanjang 4,2 kilometer. Adapun peresmian ruas tol tersebut dilakukan di Gerbang Tol Marelan.
Manajer Proyek Jalan Tol Medan - Binjai PT Hutama Karya (Persero), Hestu Budi Husodo, berharap dengan dioperasikannya ruas tol tersebut, layanan kepada masyarakat menjadi semakin baik. "Semoga ini juga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di Sumatera Utara," katanya, Kamis, 11 Maret 2021.
Tol Medan - Binjai Seksi 1 Tanjung Mulia-Helvetia segmen Tanjung Mulia - Marelan ini juga diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. Khususnya di Kota Medan. Pasalnya, ruas tol ini sudah terintegrasi dengan ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) dan ruas Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera).
"Ruas ini sangat menjadi kunci lalu lintas dari Binjai menuju Tebing Tinggi, Kualanamu maupun ke Belawan," kata Hestu.
Hadir dalam peresmian tersebut Division Head Regional Jasamarga Nusantara Tollroad (JNT) Teddy Rosady dan sejumlah pejabat tinggi Hutama Karya.
Dalam mengoperasikan ruas tol tersebut, Hutama Karya telah mendapatkan surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 260/KPTS/M/2021. Beleid itu mengatur tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Medan - Binjai Seksi 1 Tanjung Mulia - Helvetia segmen Tanjung Mulia - Marelan.
Jalan Tol Medan – Binjai Seksi 1 segmen Marelan-Helvetia sepanjang 2,75 kilometer sebelumnya telah lebih dulu dioperasikan sejak 6 Mei 2019. Pengoperasian ruas tol itu sesuai Keputusan Menteri PUPR Nomor 428/KPTS/M/2019 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Medan-Binjai Segmen Marelan-Helvetia.
ANTARA
Baca: Luhut: Tol Tebing Tinggi Hubungkan Parapat hingga Kualanamu dalam 1,5 Jam