Kepala Desa Sumurgeneng Gihanto membenarkan bahwa warga desa tersebut ramai-ramai membeli mobil baru usai terima uang ganti rugi lahan kilang minyak Desa Sumurgeneng. Video itu diambil pada hari Ahad pekan lalu, 14 Februari 2021.
Gihanto menyebutkan, sedikitnya ada 17 truk pengangkut mobil memenuhi jalan di desa tersebut. Truk itu mengangkut kendaraan roda empat berbagai merek berharga ratusan juta rupiah.
Sebanyak 225 desa Smurgeneng yang sehari-hari berprofesi sebagai petani mendadak menjadi miliarder ketiban rezeki nomplok. “Harga ganti rugi lahan di sini sekitar Rp 600.000 dan tertinggi Rp 800.000 per meter persegi,” kata Kepala Desa Sumurgeneng Gihanto, Selasa, 16 Februari 2021.
Mereka memperoleh ganti rugi pembebasan lahan dari Pertamina karena di atas lahan tersebut akan dibangun proyek kilang Tuban. Pembangunan megaproyek tersebut membutuhkan lahan 841 hektare dan hingga Mei tahun lalu progress pembebasan lahan sudah mencapai 92 persen.
BISNIS
Baca: Garap Baterai Kendaraan Listrik, Pertamina Lirik 2 Bisnis Potensial