Budiman menyebutkan, ia punya prinsip hidup bahwa di luar sistem, tugasnya adalah untuk mempertahankan idealisme. Sementara saat di dalam sistem, yaitu mewujudkan idealisme.
Dengan begitu, ia berharap nantinya bisa membawa pengaruh bagi sistem di PTPN V. "Sistem yang tidak korup itu jauh lebih penting dari Budiman yang tidak korup," ujar Budiman.
Sehingga, Budiman akhirnya menerima tawaran dari Erick Thohir ini. Alasan lain karena ia diberi tugas untuk membawa PTPN V semakin berdampak bagi masyarakat di sekitar perkebunan milik persero.
Budiman menerima tugas ini karena selama ini juga sudah mengurusi hal yang sama. Saat menjadi anggota DPR, Budiman membantu meloloskan UU Desa. Salah satu hasilnya adalah Dana Desa.
Setelah tak lagi jadi anggota DPR, Budiman Sudjatmiko mengaku masih sibuk turun ke desa. Ia membina kepala desa hingga mengembangkan koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Baca: Kata Bos PTPN V Soal Penunjukan Budiman Sudjatmiko Jadi Komisaris Perseroan