TEMPO.CO, Jakarta - Realisasi bantuan sosial (Bansos) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi masyarakat terdampak Covid-19, khususnya dari sektor perlindungan sosial hampir mencapai 100 persen.
Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos) Hartono Laras menyatakan bahwa realisasi anggaran PEN sektor perlindungan sosial sudah mencapai 98,54 persen atau setara dengan Rp125,35 triliun dari target Kementerian Sosial sebesar Rp127,20 triliun.
"Data per 28 Desember 2020 realisasi anggaran sudah 98,54 persen dari target," ujarnya di sela diskusi FMB9 secara virtual dari Kominfo bertajuk Kaleidoskop 2020: Komitmen Negara Melanjutkan Pembangunan Infrastruktur di Tengah Pandemi Covid-19, Selasa 29 Desember 2020.
Dia menerangkan, secara detail program bantuan sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sudah terealisasi mencapai 97,59 persen atau setara Rp41,56 triliun dari target Rp42,59 triliun.
Sementara Program Keluarga Harapan (PKH) sudah terealisasi sebesar 100 persen atau setara dengan Rp36,71 triliun. Serta Bantuan Sosial Tunai (BST) terealisasi mencapai 97,55 persen atau sebesar Rp31,58 triliun dengan target Rp32,4 triliun.
Kemudian, Bansos Sembako Jabodetabek sudah terealisasi sebesar 98,4 persen atau setara dengan Rp6,492 triliun dari target pagu anggaran Rp6,498 triliun.