Bansos beras sudah terealisasi sebesar 100 persen dengan pagu anggaran mencapai Rp4,51 triliun, terakhir Bansos Tunai bagi KPM Sembako Non-PKH sudah terealisasi sebesar 100 persen dengan nilai total mencapai Rp4,5 triliun.
Dengan pencapaian di atas, lanjut Hartono, pihaknya sudah semaksimal mungkin dapat menjangkau dari ke berbagai lapisan masyarakat yang terdampak Covid-19. Sehingga, setiap masyarakat dapat bertahan dari keterpurukan yang diakibatkan oleh pandemi ini dalam semua lini sektor kehidupan.
"Kami sudah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menjangkau masyarakat yang terdampak pandemi saat ini," tuturnya.
Meskipun sudah nyaris sempurna, Kemensos akan terus melakukan perbaikan pada enam program besar di atas. Dimulai dari senantiasa melakukan perbaikan data penerima bansos itu supaya data senantiasa disajikan yang terbaru sesuai dengan kondisi masyarakat yang membutuhkan.
"Kita akan memulai dari secara bertahap kita akan terus kontrol agar data yang terkait penerima bantuan itu cocok dengan dukcapil [kependudukan dan catatan sipil]," tuturnya.
Dengan begitu, harapannya, dana yang diberikan pemerintah kepada masyarakat dapat tepat sasaran sesuai dengan kondisi masyarakat yang terdampak Covid-19 sehingga setiap individu yang terdampak dapat bertahan hingga pandemi ini berakhir pada beberapa bulan ke depannya.
Baca: Kepala Bappenas Sebut Pembangunan Ibu Kota Baru Tinggal Tunggu Keputusan Politik