TEMPO.CO, Jakarta - Inpex Masela Ltd menyerahkan dokumen analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) proyek blok Masela untuk produksi gas alam cair (LNG). Dengan penyerahan dokumen ini diharapkan dapat tercapai percepatan Proyek Strategis Nasional LNG pada Blok Masela.
Act. Corporate Communication Manager Inpex Masela Moch N. Kurniawan mengatakan SKK Migas dan Inpex telah menyelesaikan dokumen Amdal pada Proyek LNG Abadi. Dokumen itu kemudian telah diserahkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 18 Desember 2020 lalu.
"Sesuai peraturan yang berlaku, dokumen Amdal Proyek LNG Abadi secara umum berisi identifikasi dan analisa dampak secara fisik, kimia, biologis, dan sosial, rencana pengelolaan lingkungan, dan rencana pemantauan lingkungan dengan adanya Proyek LNG Abadi," kata dia, seperti dilansir Bisnis.com, Senin 28 Januari 2020.
Kurniawan mengatakan bahwa sumber daya manusia (SDM) setempat mendapatkan salah satu dampak positif yang dikaji dalam dokumen Amdal, karena keberadaan Proyek LNG Abadi akan membuka lapangan pekerjaan dan kesempatan berusaha bagi masyarakat di Maluku.
Di dalam Amdal, kata Kurniawan dampak penting akan timbul dan harus dikelola selama Proyek LNG Abadi berlangsung sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. Dampak penting tersebut dapat berupa dampak positif maupun dampak negatif.