TEMPO.CO, Jakarta - Sakti Wahyu Trenggono resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP). Trenggono menggantikan menteri sebelumnya, Edhy Prabowo yang mundur setelah menjadi tersangka dalam kasus ekspor benih lobster.
Usai resmi ditunjuk Jokowi, Trenggono yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan ini berjanji akan belajar cepat untuk mengetahui isu-isu utama di sektor yang akan dikelola nantinya. Lalu, memberikan solusi yang tepat agar Indonesia sebagai negara bahari dapat berjaya.
"Saya bukan orang yang pandai beretorika, saya hanya ingin segera bekerja bersama seluruh pemangku kepentingan untuk kemajuan sektor bahari," kata Trenggono dalam keterangan tertulis kepada Tempo di Jakarta, Selasa, 22 Desember 2020.
Penunjukan Trenggono sebagai menteri diumumkan Jokowi beberapa jam sebelumnya. Selain Trenggono, ada beberapa menteri lain yang ditunjuk, seperti Sandiaga Uno, rival politik Jokowi di Pemilu Presiden 2019, sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Pada sore hari yang berbahagia ini, bersama Bapak Wakil Presiden ingin mengumumkan menteri-menteri baru yang akan duduk di anggota kabinet Indonesia Maju," kata Jokowi.
Atas penunjukan ini, Trenggono pun mengucapkan terima kasih kepada Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. "Saya mohon doa dari semua lapisan masyarakat agar bisa amanah dan berkontribusi positif nantinya bagi sektor kelautan dan perikanan nasional, sesuai visi dan misi bapak presiden," kata Trenggono.
FAJAR PEBRIANTO
Baca juga: Rekam Jejak Sakti Wahyu Trenggono yang Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan