Untuk bidang sektoral kementerian dan lembaga, serta pemerintah daerah dari Rp 65,97 triliun, sudah Rp 54,9 persen terealissir atau Rp 36,25 triliun. Anggaran itu, kata dia, terutama diperuntukkan bagi masyarakat yang kehilangan kerja.
"Kami juga akan terus mendorong kegiatan KL, termasuk di bidang ketahanan pangan yang merupakan salah satu pilar penting dalammenjaga stabilitas kita selama covid maupun sesudah Covid-19," ujarnya.
Untuk insentif usaha yang pagu mencapai Rp 120,6 triliun, kata dia, sudah ribuan atau ratusan ribu perusahaan yg menikmati insentif usaha ini sebesar Rp 46,4 triliun.
Lebih dari 214 ribu perusahaan yang memohon atau mendapatkan insentif dalam bentuk keringanan PPh pasal 21 untuk karyawannya dan 131 ribu wajib pajak atau perusahaan telah menikmati insentif tersebut.
Pembebasan PPh 22 Impor, kata dia ada 14.600 wajib pajak yang menikmati, serta 66.300 telah menikmati penurunan angsuran PPh pasal 25 itu. Dan wajib pajak yang mendapatkan pengembalian PPN yang dipercepat meliputi lebih dari 2.200 perusahaan.