TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Dari Rp 695 triliun alokasi anggaran penanganan Covid-19 dan pemullihan ekonomi nasional(PEN), saat ini terealisasi sebesar Rp 431 triliun. Angka itu setara dengan 62,1 persen dari pagu anggaran.
"Dan kita masih akan melihat dari sisi penggunaan anggaran dari Desember ini masih akan ada anggaran yang terealisir plus dana cadangan untuk vaksin totalnya mencapai lebih dari Rp 664 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) Senin, 30 November 2020.
Menurutnya, hal itu akan mendorong perekonomian pada bulan terakhir di 2020 ini, setelah sebelumnya pemerintah melakukan peningkatan belanja pada kuartal III. Adapun pada realisasi kesehatan mencapai 41,2 persen dari pagi atau Rp 40,32 triliun sudah dilakukan pencairan.
"Apabila ada bidang kesehatan yang belum terserap, maka dia akan dilakukan pencadangan untuk pembiayaan vaksin kita," ujarnya.
Di bidang perlindungan sosial sudah terealisir Rp 207,8 triliun dari total pagu Rp 233 triliun. Nilai itu, kata dia, artinya 88,9 persen sudah tercairkan dan sampai Desember kemungkinan 100 persen akan bisa terealisir.
Menurutnya, masyarakat yang memang membutuhkan sesuai yang sudah diidentifikasikan datanya dan akan mendapatkan bantuan itu dari pemerintah.