Jerry mengakui, hingga saat ini, ekspor terbesar sarang burung walet Indonesia masih ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Namun, katanya, beberapa negara lainnya sudah menjadi pembeli sarang burung walet Indonesia.
CEO PT Ori Ginalnest Indonesia, Rusianah, mengakui, volume ekspor sarang burung walet perusahaannya mengalami peningkatan sekitar 15 persen di masa pandemi COVID-19.
Pada Januari-Oktober 2019, ekspor sarang burung walet masih sebanyak 26,6 ton dan periode sama 2020 sebesar sudah 28 ton. Selain ke China, katanya, ekspor sarang burung walet sudah menembus pasar Australia, Singapura, Eropa, Amerika Serikat dan Taiwan.
"Ke depannya, perusahaan akan mengekspor antara lain ke Jepang, Korea Selatan dan Kanada karena permintaan juga sudah ada," katanya.
Baca: Garuda Indonesia Catat Jumlah Penumpang Naik 17,9 Persen di Kuartal III