Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan produksi asbuton hatus ditingkatkan. Dia meminta asbuton dapat bersaing dengan aspal luar negeri dan memiliki kepastian ketersediaan dan penggunaannya.
“Pastikan dulu tentang harus bisa produksi. Juga mengenai standardisasi, saya sepakat sekali, SNI itu keharusan,” ujar Luhut.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan akan segera memastikan standar SNI asbuton agar campuran kandungannya maksimal. "Sesudah tahun 2025 kita kaji lagi dan lakukan eksplorasi tambahan, agar menjadi cadangan, sekaligus mensubstitusi impor,” ucapnya.
Data Asosiasi Asbuton Indonesia (Aspabi) mengungkapkan pabrik pengolahan asbuton dengan kapasitas produksi besar rencananya akan dibangun di Dumai dan Pekanbaru. Pabrik itu memproduksi asbuton pracampur dengan total kapasitas produksi 40 ribu ton.
Baca: UI Uji Coba Aspal Campur Sampah Plastik di Jalan Kompleks Kampus
FRANCISCA CHRISTY ROSANA