Kemudia, lanjut dia, BI akan melanjutkan ekspansi atau injeksi likuiditas kepada pasar keuangan dan perbankan serta melanjutkan komitmen pendanaan APBN 2020 melalui pembelian SBN dari pasar perdana dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan pemerintah telah menjalin kerja sama dengan sejumlah produsen vaksin COVID-19 di antaranya dengan Sinovac, Astra Zeneca, Sinopharma dan Cansino.
Beberapa waktu lalu, pemerintah menandatangani letter of intent dengan Astra Zeneca untuk penyediaan 100 juta dosis vaksin COVID-19.
Selain itu, sebanyak tiga juta vaksin COVID dari Sinovac juga rencananya akan mulai masuk RI akhir tahun ini dan 15 juta dosis dalam bentuk bahan baku disiapkan dan akan diproduksi oleh Bio Farma.
Pemerintah juga sedang mengembangkan vaksin Merah Putih yang dilaksanakan oleh enam institusi di Tanah Air yang saat ini masih dalam tahap pengembangan.
Baca: BI: Pertumbuhan Uang Beredar Tetap Tinggi, Rp 6.742 T pada September 2020