"Seperti Brasil, Prancis, Amerika Serikat, dan Jerman," kata Agus dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 24 Oktober 2020.
Adapu dengan potensi ekspor Rp3,3 triliun ini, James mengatakan pihaknya mendukung dari sisi pembiayaan. "LPEI berkomitmen untuk terus mendukung industri halal berorientasi ekspor," kata dia.
James mengatakan sampai saat ini, porsi pembiayaan syariah terhadap total Industri Keuangan NonBank (IKNB) per Juni 2020 sebesar 4,2 persen. Kemudian, porsi pembiayaan syariah LPEI terhadap total syariah IKNB per Juni 2020 sebesar 15,3 persen.
Sementara itu, porsi pembiayaan syariah LPEI terhadap total pembiayaan per September 2020 mencapai 17,03 persen. Adapun dari sisi pembiayaan syariah LPEI, sebesar 76 persen disalurkan dalam rupiah dan 24 persen dalam dolar Amerika Serikat.
Sebanyak 82 persen pembiayaan syariah LPEI digunakan untuk tujuan pembiayaan investasi. Lalu 18 persen untuk kebutuhan pembiayaan modal kerja.
Baca: Indonesia Punya Dua Kawasan Industri Halal, Ini Lokasinya
FAJAR PEBRIANTO