TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang memperkirakan pergerakan indeks harga saham gabungan atau IHSG hari ini akan dipengaruhi sentimen pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja, termasuk demo soal penolakannya.
Mulai hari ini hingga sepekan mendatang, kata Edwin, isu yang akan hangat dibicarakan seputar kondisi domestik karena rencana demo oleh berbagai elemen masyarakat yang menolak omnibus law tersebut.
Di sisi lain, ada ketidakjelasan versi UU Cipta Kerja mana yang dipakai karena hingga saat ini sudah ada empat draf Undang-undang di antaranya 900 halaman, 1.028 halaman, 1.052 halaman, dan 1.035 halaman.
"Puncak demo diperkirakan tanggal 20 Oktober 2020 sambil memperingati 1 tahun dilantiknya pemerintahan saat ini dan pada tanggal yang sama pula pemerintah mengungkapkan keinginannya untuk menerbitkan omnibus law UU Ciptaker," kata Edwin, Selasa, 13 Oktober 2020.
Pada akhir sesi Senin kemarin, IHSG mampu bertahan di atas 5.000 dan parkir di zona hijau dengan menguat 0,78 persen ke level 5.093,09 Sebanyak 266 saham menguat, 168 terkoreksi, dan 161 stagnan. IHSG pun berhasil mencatatkan reli 6 sesi beruntun.