TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mengikuti pertemuan virtual Sherpa negara-negara G20 ke-3 pada 29 hingga 30 September 2020. Dalam pertemuan ini, Indonesia menyampaikan sikap soal vaksin Covid-19 yang kini sedang dikembangkan di berbagai negara.
"Sherpa Indonesia menekankan agar vaksin Covid-19 menjadi global public goods," ujar Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Affandi Lukman sebagai Sherpa (utusan) G20 Indonesia dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Dengan menjadi global public goods, maka vaksin dapat diakses secara universal oleh seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, Indonesia mendukung pengembangan vaksin yang berkualitas, aman, dan efektif.
Dalam keterangannya, Rizal menyebut G20 sepakat untuk terus mendorong kerja sama dalam pengembangan vaksin dan obat-obatan. G20 disebut sepakat bahwa vaksin dan obat ini mesti mudah diakses dan terjangkau guna mempercepat pemulihan krisis global.
"Serta memberikan proteksi dan dukungan terhadap kelompok yang paling rentan terkena dampak dari pandemi ini," kata Rizal.