TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir mengimbau, kepada para calon kepala daerah yang mengikuti kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tak hanya memikirkan keterpilihannya saja. Tapi dapat menjaga agar ajang kontestasi ini tidak menjadi kluster penyebaran Covid-19 baru.
"Kita menekan situasi Pilkada dan statement kami (KPCPEN) termasuk saya sendiri sangat keras jangan kita bicara sukses Pilkada tapi gagal penanganan covid. Karena ini bisa menjadi gelombang ketiga yang sangat membayangkan," dia kata Erick dalam Dies Natalis 63 Tahun Universitas Padjajaran (UNPAD) secara virtual, Jumat, 11 November 2020.
Dia mengimbau kepada calon kepala daerah juga harus ikut dalam mengkampanyekan pelaksanaan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan demi menekan penyebaran pandemi mematikan tersebut.
"Saya tidak ada maksud menakut-nakuti bahwa kita tidak akan melihat penurunan jumlah kasus COVID secara signifikan, kalau perilaku disiplin protokol kesehatan tidak dilakukan bersama-sama," ujar Erick.
Menurut Erick, jika melihat bagaimana kondisi sekarang Indonesia lebih baik jika dibandingkan dengan negara-negara seperti India, Brazil dan Amerika Serikat.