Dia menjelaskan, seperti di India yang mendapatkan angka satu juta kasus terkonfirmasi Covid-19 dalam tempo 12 hari. Bukan tidak mungkin jika tidak berdisiplin protokol kesehatan, Indonesia mendekati capain negara-negara tersebut.
Namun, kata dia, semua pihak tidak mau Indonesia terus mendekati angka kasus negara-negara tersebut.
"Kalau kita berasumsi jelek saja misalkan terjadi 3.000 kasus COVID per hari, maka di akhir Desember 2020 kasus pandemi Indonesia bisa mencapai 500 ribu," tutur Erick.
Dalam menekan angka terkonfimasi Covid-19, Erick mengungkapkan, pemerintah akan kembali mengaktifkan Puskesmas sebagai ujung tombak deteksi dini. Lalu di setiap daerah, akan ditingkatkan rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19. Kemudian, pelayanannya akan ditingkatkan juga dengan pendekatan berkualitas dan terjangkau. "Ini kita coba lakukan," ujarnya.
Baca juga: Siap-siap, Erick Thohir Pastikan Operasi Yustisi Masker Dimulai Senin Depan