TEMPO.CO, Jakarta - Kembali meroketnya harga emas dunia yang diikuti oleh harga emas di dalam negeri berimbas pada kinerja saham pertambangan di Tanah Air. Bila sebelumnya sempat terpukul pada pekan lalu, saham emiten pertambangan emas kembali menggeliat pada hari ini.
Harga emas dunia pada hari ini tercatat kembali ke level tertinggi US$ 2.000 per troy ounce. Berdasarkan data Bloomberg, lima saham emiten yang memiliki bisnis pertambangan emas kompak parkir di zona hijau pada penutupan perdagangan dengan kenaikan berkisar 2,28 persen hingga 8,59 persen.
Dari lima saham tersebut, tercatat PT J Resource Asia Pasifik Tbk. (PSAB) mencetak pertumbuhan tertinggi sedangkan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan investor dengan nilai transaksi Rp 360 miliar.
Sementara itu ada tiga saham emiten saham tambang lainnya yang moncer. Tiga saham itu adalah PT United Tractors Tbk. atau UNTR, PT Aneka tabang Tbk. atau ANTM dan dan PT Wilton Makmur Indonesia Tbk. atau SQMI.
Lebih lengkapnya, berikut kinerja saham lima emiten tambang hari ini, Selasa, 18 Agustus 2020:
Kinerja Saham Emiten Tambang Emas, 18 Agustus 2020 | |||
---|---|---|---|
Kode Emiten | Harga Penutupan Hari Ini | Perubahan Harian | Perubahan 3 Bulan |
MDKA | 1.870 | 3,31 persen | 54,44 persen |
UNTR | 23.600 | 2,28 persen | 50,08 persen |
ANTM | 805 | 2,55 persen | 51,89 persen |
PSAB | 278 | 8,59 persen | 46,32 persen |
SQMI | 190 | 3,26 persen | -5 persen |