“Kalau mereka tidak didorong dengan kebijakan maka itu menjadi berat. Kita berharap ada kebijakan untuk mendorong agar semua level rumah tangga dari desil 1 sampai 10 melakukan spending,” kata Hendri.
Oleh karena itu, Hendri berharap pemerintah dapat membuat kebijakan dan program-program yang mampu mendorong konsumsi seluruh lapisan masyarakat Indonesia agar pertumbuhan ekonomi tidak terkontraksi. Pemerintah diharapkan bisa mempercepat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desil satu hingga empat.
“Mereka sudah ada penurunan daya beli. Harus ada lapangan kerja yang diciptakan sehingga multiplier efect-nya lebih besar,” ujar Hendri.
Tak hanya itu, pemerintah juga bisa memberikan paket bantuan yang berisi produk lokal buatan UMKM sehingga dana stimulus ekonomi dapat sekaligus mendukung produk dalam negeri. “Uang yang sangat mahal kita dapatkan dengan yield mendekati 7 persen kemudian tidak mendorong ekonomi ini sangat disayangkan,” kata Hendri.
ANTARA
Baca juga: Airlangga: Nasabah Deposito di Atas Rp 200 Juta Tak Belanjakan Uangnya