TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah calon peserta yang telah mendaftarkan program Kartu Prakerja hingga Kamis, 12 Agustus 2020, mencapai lebih dari 800 ribu orang. Angka ini merupakan total pendaftar keseluruhan yang masuk melalui sistem daring atau online maupun luring atau offline.
"Angkanya terus berubah sehingga untuk totalnya baru bisa kami sampaikan setelah penutupan pendaftaran beberapa hari lagi," kata Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu saat dihubungi Tempo pada Kamis, 12 Agustus.
Pemerintah kembali membuka proses pendaftaran program Kartu Prakerja pada Sabtu, 8 Agustus 2020. Pada gelombang keempat kali ini, pemerintah meningkatkan kuota penerima insentif dari semula 160-200 ribu menjadi 800 ribu peserta per sesi.
Jumlah penerima manfaat dilipatkan empat kali lebih banyak karena pemerintah tengah mengejar target peserta penerima insentif. Hingga akhir Oktober nanti, total peserta diharapkan sudah mencapai 5,6 juta orang.
Adapun program ini sempat ditangguhkan pada Mei 2020 hingga awal Agustus karena banyaknya evaluasi yang masuk dari sejumlah lembaga, seperti KPK dan BPKP, terkait tata kelola manajemen.