2. Disiapkan Anggaran Rp 6,9 triliun
Diskon listrik ini adalah satu dari sekian kebijakan pelindungan sosial dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional. Untuk perlidungan sosial, anggaran yang disiapkan mencapai Rp 203,9 triliun. Sedangkan khusus untuk diskon tagihan listrik ini, anggarannya mencapai 6,9 triliun.
3. Empat kriteria penerima keringanan
Tidak semua pelanggan PLN akan menerima bantuan ini. Bantuan hanya diberikan kepada pelanggan daya 450 VA dengan berbagai kriteria. Diskon juga diberikan kepada pelanggan 900 VA bersubsidi, yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial.
Ada tiga jenis golongan pelanggan yang mendapatkan keringanan dan durasi waktunya. Dua golongan pertama adalah rumah tangga 450 VA dan 900 VA bersubsidi.
Untuk 450 VA, mereka dapat tagihan atau token gratis. Sementara untuk pelanggan 900 VA bersubsidi, mereka dapat diskon tagihan listrik sebesar 50 persen. Masa berlaku April sampai September 2020.
Dua golongan berikutnya adalah bisnis dan industri kecil 450 VA. Keduanya sama-sama dapat tagihan atau token listrik gratis dari Mei sampai Oktober 2020.
4. Total penerima 31,3 juta pelanggan
Bantuan ini diterima oleh setidaknya 31,3 juta pelanggan PLN. Untuk pelanggan 450 VA berjumlah 23,5 juta. Pelanggan 900 VA bersubsidi sebanyak 7,3 juta. Lalu, pelanggan bisnis dan industri kecil sebanyak 500 ribu pelanggan.