3. Alice Walton, US$ 57,6 miliar (peringkat 17 BBI)
Alice Walton adalah satu-satunya putri pendiri Walmart Sam Walton. Dia adalah wanita terkaya ketiga dan orang terkaya ke-16 di planet ini. Meskipun turbulensi pasar saham, kekayaan bersihnya naik US$ 4,61 miliar tahun ini menjadi US$ 57,6 miliar. Alice Walton tidak berperan aktif di Walmart.
4. Julia Flesher Koch, US$ 53,6 miliar (peringkat 20 BBI)
Julia Koch dan anak-anaknya mewarisi 42 persen kepemilikan saham di Koch Industries ketika suaminya David Koch meninggal pada Agustus 2019. Koch Industries yang berbasis di Kansas didirikan pada tahun 1940 oleh Fred Koch. Ini adalah salah satu perusahaan swasta terbesar di dunia. Perusahaan ini bergerak di bidang produk konsumen, penyulingan, pupuk, bahan kimia dan biofuel, elektronik, serta perdagangan komoditas.
5. Jacqueline Mars, US$ 40,6 miliar (peringkat 23 BBI)
Jacqueline Mars mewarisi sepertiga dari perusahaan pembuat permen terbesar di dunia setelah kematian ayahnya pada tahun 1999. Kakeknya, Frank Mars, adalah pendiri Mars Inc. Jacqueline Mars bertugas di dewan perusahaan hingga 2016. Kekayaan bersihnya turun US$ 4,37 miliar. tahun sejauh ini, tapi dia tetap di antara 10 wanita terkaya di dunia. Mars Inc yang berbasis di McLean, Virginia, juga memiliki merek makanan hewan, Pedigree.
6. Laurene Powell Jobs, US$ 27,9 miliar (peringkat 33 BBI)
Laurene Powell Jobs pewaris dari pendiri dan mantan CEO Apple Steve Jobs. Saat ini dia memiliki kekayaan bersih US$ 27,9 miliar. Laurene Powell Jobs menjalankan organisasi sosia, Emerson Collective, yang berfokus pada pendidikan, pelestarian lingkungan, dan kegiatan filantropi lainnya. Sebagian besar kekayaannya dalam bentuk saham Apple dan Disney. Saham Apple tercatat reli hampir 30 persen sepanjang tahun ini.
7. Yang Huiyan, US$ 26,4 miliar (peringkat 40 BBI)
Yang Huiyan, 38 tahun, adalah wanita terkaya ke-7 di dunia. Dia adalah pemegang saham mayoritas dan wakil ketua dari perusahaan real estate raksasa yang terdaftar di Hong Kong, Country Garden Holdings. Ayahnya Yeung Kwok Keung mentransfer 57 persen saham perusahaan ke Yang Huiyan sebelum IPO pada 2007. Pada satu titik, dia adalah wanita terkaya di Cina.