Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier mengatakan pemerintah bakal memaksimalkan rantai pasok (supply chain) yang bisa dibuat di Indonesia. Secara bertahap, kata Taufiek, komponen sepeda termasuk sepeda impor dapat di subtitusi.
"Salah satu instrumen yang juga diperlukan adalah pengawasan dan fasilitas uji SNI (standar nasional Indonesia) untuk menjamin kualitas sepeda yang beredar di wilayah Indonesia," ujar Taufiek.
Pemerintah, ujar Taufiek, menargetkan minimal TKDN 80 persen dapat di pasok dari dalam negeri dalam jangka pendek.
"Dari sisi hulunya atau sisi komponen pendukung, Kemenperin mendorong seperti industri besi dan baja termasuk ban sepeda dapat memasok kebutuhan bahan baku," kata Taufiek.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya mengatakan pemerintah akan mendorong sektor manufaktur pendukung, seperti industri besi dan baja dapat memasok kebutuhan bahan baku bagi produsen sepeda. Untuk itu, kata dia pemerintah berkomitmen untuk memperkuat rantai pasok di sektor industri sepeda, dari hulu sampai hilir.