Respons Emiten Batu Bara terhadap Pengesahan UU Minerba

Reporter

Ilustrasi Batu Bara
Ilustrasi Batu Bara

TEMPO.CO, Jakarta - Pengesahan Revisi Undang-undang Mineral dan Batu Bara atau  UU Minerba disambut positif emiten batu bara, Indika Energy.

“Dengan pengesahan ini, tentunya akan memberikan kepastian proses pengajuan perpanjangan kontrak tambang Kideco yang saat ini berlaku hingga 13 Maret 2023, sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Vice President Director Indika Energy
Azis Armand kepada Bisnis, Selasa, 11 Mei 2020.

Selasa, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Mineral dan Batu Bara atas Revisi Perubahan UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara menjadi undang-undang.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, ada tujuh tambang raksasa generasi pertama yang menanti kepastian perpanjangan Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batu bara (PKP2B) dan perubahan status menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus Operasi Produksi (IUPK-OP).

Di antaranya tambang PT Kideco Jaya Agung, entitas anak usaha PT Indika Energy Tbk. (INDY) yang masa kontraknya bakal habis pada 13 Maret 2023. 

Azis mengatakan pengesahan RUU Minerba menjadi Undang-undang akan berdampak positif terhadap kepastian hukum dan investasi yang fundamental dalam segala kegiatan usaha termasuk pertambangan yang berisiko tinggi dan memerlukan modal besar.  

Dia menilai hal itu merupakan suatu perkembangan yang baik, mengingat proses pembahasannya telah berlangsung sejak 2016. Adapun, dalam jangka waktu 4 tahun tersebut Pemerintah dan DPR telah mendengarkan dan menampung aspirasi seluruh stakeholders.

Azis menggambarkan, aspirasi pemangku kepentingan itu antara lain  terkait poin pengaturan izin pertambangan rakyat, permasalahan antar sektor, peningkatan kegiatan eksplorasi untuk penemuan deposit minerba, serta pemanfaatan batu bara sebagai sumber energi nasional.

Adapun Direktur dan Corporate Secretary Bumi Resources Dileep Srivastava mengatakan pihaknya belum ingin memberikan keterangan lebih lanjut terkait komitmen investasi sebelum adanya kepastian resmi terhadap RUU itu.

“Kami masih menanti keputusan akhir terhadap perubahan status PKP2B menjadi IUPK-OP. Kami tidak ingin berspekulasi terlebih dahulu,” ujar Dileep kepada Bisnis, Selasa, 11 Mei 2020.

Sementara itu, mengutip riset Maybank Kim Eng pada Januari 2020, kepastian RUU Minerba akan memberikan dampak positif terhadap kepastian usaha bagi emiten tambang yang memiliki aset dengan PKP2B seperti ADRO, BUMI, dan INDY.

“Selain itu, perusahaan lain seperti PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) juga akan mendapatkan manfaat dari kepastian itu karena bisnis kedua perusahaan itu juga terkait dengan sektor batu bara,” tulis analis Maybank Kim Eng Isnaputra Iskandar dalam risetnya, Selasa (11/5/2020).

Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritik Rancangan Revisi Undang-Undang Mineral dan Batu Bara atau UU Minerba karena dianggap menguntungkan para elite tertentu.

Peneliti ICW Wana Alamsyah berpendapat melalui revisi UU Minerba, para pebisnis mendapat jaminan untuk mendapat untung dengan cara mengeruk pertambangan batubara.

Apalagi, dia melanjutkan, perusahaan-perusahaan besar batubara dimiliki oleh individu orang terkaya di Indonesia. Kelompok kecil tersebut terafiliasi dengan pejabat publik atau perusahaan yang terdaftar di negara surga pajak.

"Apabila RUU Minerba disahkan, mereka akan diuntungkan," ucap Wana dalam siaran pers, Selasa, 12 Mei 2020.

BISNIS

 








Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Sesi I, Sektor Energi Naik Paling Tinggi

2 hari lalu

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Sesi I, Sektor Energi Naik Paling Tinggi

IHSG menutup sesi di level 6.737,2, atau +0,42 persen di atas level penutupan Senin (6.708,9).


Mahfud MD Sebut Ada 126 Kapal Batu Bara Ditahan, Bagaimana Ceritanya?

4 hari lalu

Foto udara aktivitas bongkar muat batu bara di kawasan pantai Desa Peunaga Cut Ujong, Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Selasa, 31 Januari 2023. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan produksi batu bara 2023 mencapai 695 juta ton atau naik 4,82 persen dari target tahun lalu dengan proyeksi kebutuhan domestik sebesar 177 juta ton dan 518 juta ton untuk ekspor. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Mahfud MD Sebut Ada 126 Kapal Batu Bara Ditahan, Bagaimana Ceritanya?

Mahfud MD menelepon Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Arifin Tasrif soal kapal batu bara yang ditahan.


Adaro Energy Buka Lowongan Kerja hingga Akhir Maret 2023, Cek Persyaratannya

6 hari lalu

PT Adaro Energy Tbk (Adaro).
Adaro Energy Buka Lowongan Kerja hingga Akhir Maret 2023, Cek Persyaratannya

Posisi yang sedang dibutuhkan PT Adaro Energy Tbk, antara lain Recruitment Support Staff, Surveyor, Management Reporting Officer, dan Legal Officer.


Sekjen Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi akan Buka Lapangan Kerja Baru

8 hari lalu

Dua pekerja mengumpulkan serbuk kayu untuk dijadikan sebagai substitusi bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Sintung, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, NTB, Selasa 31 Januari 2023. Sepanjang tahun 2022, PLN NTB melalui program co-firing telah memproduksi energi bersih sebesar 4.205 MWh dengan memanfaatkan biomassa sebanyak 5.923 ton (serbuk kayu, bonggol jagung, potongan kayu, dan sekam padi) dalam proses co-firing PLTU di Lombok dan Sumbawa. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Sekjen Kementerian ESDM Sebut Transisi Energi akan Buka Lapangan Kerja Baru

Sekjen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana optimistis transisi energi mampu membuka lapangan kerja baru.


Jika Nol Emisi Bersih Tercapai 2050, Indonesia Disebut Dapat Menghemat Hampir USD 4 T

13 hari lalu

Ilustrasi emisi karbon. Pixabay
Jika Nol Emisi Bersih Tercapai 2050, Indonesia Disebut Dapat Menghemat Hampir USD 4 T

Asia Society Policy mencatat Indonesia bisa mengurangi investasi yang dibutuhkan hingga USD 3,8 triliun, jika mempercepat target emisi bersih.


Gubernur BI Sebut Inflasi RI Masih Terkendali, IHK 5,47 Persen

14 hari lalu

Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 14 Januari 2022. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan target produksi batu bara 2022 mencapai 663 juta ton yang diperuntukkan untuk konsumsi domestik/domestik market obligation (DMO)  sebesar 165,7 juta ton sedangkan sisanya 497,2 juta ton akan mengisi pasar ekspor. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Gubernur BI Sebut Inflasi RI Masih Terkendali, IHK 5,47 Persen

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan inflasi di Indonesia masih terkendali.


Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup di Zona Merah, Sektor Transportasi Turun Paling Dalam

20 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup di Zona Merah, Sektor Transportasi Turun Paling Dalam

IHSG menutup sesi di level 6.765,3 atau -0.5 persen lebih rendah dari angka penutupan Kamis, 9 Maret 2022 (6,799,7).


Bayan Resources Cetak Laba Bersih Rp 33,7 Triliun pada 2022

20 hari lalu

PT. Bayan Resources, Tbk. facebook.com
Bayan Resources Cetak Laba Bersih Rp 33,7 Triliun pada 2022

Emiten tambang batu bara PT Bayan Resources Tbk. (kode saham: BYAN) mencatatkan laba bersih senilai US$ 2,17 miliar atau setara Rp 33,70 triliun.


Samuel Sekuritas: IHSG Anjlok, Saham Batu Bara Milik Prajogo Pangestu Aktif Diperdagangkan

20 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. Mengutip data RTI, Senin (4/7) IHSG pada awal pekan ini melemah ke level 6.639 atau terpangkas 155 basis poin atau anjlok 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Anjlok, Saham Batu Bara Milik Prajogo Pangestu Aktif Diperdagangkan

IHSG menutup sesi pertama di level 6.752,2 atau -0,69 persen di bawah level penutupan Kamis (6.799.7).


Bukit Asam Targetkan Produksi Batu Bara Capai 41 Juta Ton pada 2023

21 hari lalu

Alat berat merapikan tumpukan batu bara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 4 Januari 2022. Pemerintah mewajibkan perusahaan swasta, BUMN beserta anak perusahaan pertambangan untuk mengutamakan kebutuhan batu bara dalam negeri. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Bukit Asam Targetkan Produksi Batu Bara Capai 41 Juta Ton pada 2023

PT Bukit Asam Tbk (kode saham: PTBA), anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, menargetkan produksi batu bara mencapai 41 juta ton pada 2023.