"

Warga di Bawah 45 Tahun Bebas Beraktivitas, Ini Kata Indef

Petugas memberikan arahan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) ketika antre untuk mendaftar saat  proses repatriasi WNI di Bandar Udara Internasional Colombo, Sri Lanka, Jumat 1 Mei 2020 malam. KBRI Colombo merepatriasi mandiri geelombang kedua dengan memulangkan 347 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Sri Lanka dan Maladewa ke Indonesia akibat pandemi Virus Corona (COVID-19). ANTARA FOTO/Lutfi Andaru
Petugas memberikan arahan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) ketika antre untuk mendaftar saat proses repatriasi WNI di Bandar Udara Internasional Colombo, Sri Lanka, Jumat 1 Mei 2020 malam. KBRI Colombo merepatriasi mandiri geelombang kedua dengan memulangkan 347 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Sri Lanka dan Maladewa ke Indonesia akibat pandemi Virus Corona (COVID-19). ANTARA FOTO/Lutfi Andaru

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bima Yudhistira, berpendapat bahwa upaya pemerintah melonggarkan kelompok usia di bawah 45 tahun untuk kembali beraktivitas di tengah pandemi corona menimbulkan sentimen negatif bagi pasar. Menurut dia, kebijakan itu akan memicu ketidakpercayaan pelaku pasar terhadap pemerintah Indonesia.

"Kalau kebijakan model setengah-setengah begini dilanjutkan, efek ke kepercayaan pelaku pasar dan pelaku usaha akan negatif. Walhasil, ekonomi tumbuh negatif sepanjang tahun," ujar Bima saat dalam pesan pendek kepada Tempo, Selasa, 12 Mei 2020.

Bima mengatakan relaksasi ini bukan hanya berdampak buruk bagi pasar, tapi juga masyarakat. Menurut dia, masyarakat akan bingung dengan keputusan pemerintah yang dinilai berubah-ubah.

Di sisi lain, kebijakan ini pun dikhawatiran dapat mengorbanan keselamatan para pekerja di garda depan penanganan Covid-19. Selanjutnya, Bima juga mempertanyakan komitmen pemerintah menekan angka kurva persebaran virus corona dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Karena kurva pasien positif Covid-19 masih tinggi, belum flat seperti di Vietnam, kemudian tiba-tiba dilonggarkan. Jadi buat apa PSBB selama ini?" tuturnya.

Pelonggaran aktivitas untuk kelompok usia di bawah 45 tahun sebelumnya diumumkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19. Kebijakan ini dilakukan dengan alasan untuk menekan tingginya tingkat PHK.

Alih-alih membuka kegiatan ekonomi di masa PSBB, Bima menyarankan pemerintah dalam waktu dekat lebih dulu mengatasi pandemi corona dengan merencanakan stimulus ekonomi lanjutan. Dengan begitu, kondisi perekonomian dapat cepat dipulihkan.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA








Jokowi Cerita Sempat Bingung dengan Singkatan PPKM dan PSBB

3 hari lalu

Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti
Jokowi Cerita Sempat Bingung dengan Singkatan PPKM dan PSBB

Presiden Jokowi mengaku sempat bingung dengan istilah PSBB dan PPKM yang sempat diberlakukan saat pandemi Covid-19 melanda.


Terkini: Ekonom Ingatkan Bank Kecil Waspada Lantaran Credit Suisse di Ambang Krisis, Ribut-ribut Gaji Buruh Dipotong 25 Persen

4 hari lalu

Sebuah logo cabang bank Credit Suisse di Bern, Swiss 4 April 2017. [REUTERS / Denis Balibouse]
Terkini: Ekonom Ingatkan Bank Kecil Waspada Lantaran Credit Suisse di Ambang Krisis, Ribut-ribut Gaji Buruh Dipotong 25 Persen

Credit Suisse, berada di ambang krisis. Ekonom Indef ingatkan perbankan yang relatif kecil dan bank digital perlu waspada.


Credit Suisse di Ambang Krisis, Ekonom Sebut Perbankan Kecil dan Digital Perlu Waspada

4 hari lalu

Bank Credit Suisse Swiss [fortune.com]
Credit Suisse di Ambang Krisis, Ekonom Sebut Perbankan Kecil dan Digital Perlu Waspada

Bank investasi asal Swiss, Credit Suisse berada di ambang krisis. Ekonom dari Institute for Development of Economic and Finance atau Indef, M Rizal Taufikurahman menyebut perbankan yang relatif kecil dan bank digital perlu waspada.


Silicon Valley Bank di Amerika Kolaps, Ekonom Indef: Dampak Secara Langsung ke RI Kecil

7 hari lalu

Silicon Valley Bank. REUTERS
Silicon Valley Bank di Amerika Kolaps, Ekonom Indef: Dampak Secara Langsung ke RI Kecil

Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menjelaskan dampak Silicon Valley Bank (SVB) Amerika Serikat yang kolaps terhadap Indonesia.


Ekonom Indef Beberkan Penyebab Silicon Valley Bank di Amerika Kolaps

8 hari lalu

Sejumlah nasabah antre di depan kantor cabang Silicon Valley Bank, di Wellesley, Massachusetts, AS, 13 Maret 2023. Silicon Valley Bank (SVB) kolaps pada Jumat (10/3) usai bank tersebut bangkrut dan mengalami krisis modal. REUTERS/Brian Snyder
Ekonom Indef Beberkan Penyebab Silicon Valley Bank di Amerika Kolaps

Wakil Direktur Indef Eko Listiyanto membeberkan salah satu penyebab Silicon Valley Bank (SVB) Amerika Serikat kolaps. Begini penjelasannya.


Indef: 419 Ribu Rumah Tangga Miskin Ekstrem Tidak Bisa Menikmati Subsidi LPG 3 Kilogram

15 hari lalu

Ilustrasi Kemiskinan Jakarta. Ed Wray/Getty Images
Indef: 419 Ribu Rumah Tangga Miskin Ekstrem Tidak Bisa Menikmati Subsidi LPG 3 Kilogram

Total rumah tangga miskin ekstrem pada 2022 mencapai lebih dari 1,13 juta.


Indef Sebut: 82 Persen Nelayan Kesulitan Mendapatkan BBM Bersubsidi

15 hari lalu

Warga mengisi BBM jenis solar di SPBU Kampung Nelayan Cilincing, Jakarta, Rabu, 14 September 2022. PT Pertamina akan membuat 250 titik SPBU khusus nelayan di Indonesia agar distribusi subsidi BBM tepat sasaran. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Indef Sebut: 82 Persen Nelayan Kesulitan Mendapatkan BBM Bersubsidi

Berdasarkan survei yang dilakukan Indef, sebanyak 62,84 persen nelayan sulit mengakses administrasi kenelayanan.


TNP2K Sebut 66,9 Persen Subsidi LPG dan BBM Dinikmati Kelompok Mampu

16 hari lalu

Petugas menurunkan gas 3 kg saat Operasi pasar (OP) gas elpiji 3 kg di Cimahi, Jawa Barat, 5 Maret 2015. Langkanya gas elpiji 3 kg menyebabkan harga melonjak di pasaran, warga pun menyerbu Operasi pasar (OP) gas elpiji 3 kg yang disebar di tiap kelurahan di Kota Cimahi. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TNP2K Sebut 66,9 Persen Subsidi LPG dan BBM Dinikmati Kelompok Mampu

TNP2K mengungkapkan selama ini subsidi LPG dan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia tidak tepat sasaran.


Peneliti Indef: Pemerintah Mesti Terbuka tentang Kriteria TKDN Kendaraan Listrik

16 hari lalu

Pengunjung mengamati sepeda motor listrik pada pameran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin, 20 Februari 2023. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan bahwa insentif untuk kendaraan listrik akan mulai diberikan oleh pemerintah pada Maret mendatang dengan besaran insentif yang diberikan bagi sepeda motor sebesar Rp7 juta per unit. ANTARA/M Risyal Hidayat
Peneliti Indef: Pemerintah Mesti Terbuka tentang Kriteria TKDN Kendaraan Listrik

Peneliti Indef Abra Talattov meminta pemerintah terbuka ihwal ketentuan TKDN 40 persen untuk produsen kendaraan listrik


Indef Nilai Hilirisasi Nikel Terbukti Memperluas Dampak Ekonomi Sektor Pertambangan

16 hari lalu

Seorang pekerja memperlihatkan bijih nikel di smelter feronikel yang dimiliki oleh perusahaan tambang negara Aneka Tambang Tbk di distrik Pomala, (30/3/2011). ANTARA FOTO/REUTERS/Yusuf Ahmad/aa.
Indef Nilai Hilirisasi Nikel Terbukti Memperluas Dampak Ekonomi Sektor Pertambangan

Ekonom Indef, Rizal Taufikurahman menyimpulkan pengolahan nikel di Sulawesi Selatan telah berhasil menciptakan kesejahteraan masyarakat lebih luas dibandingkan wilayah penghasil nikel lainnya.