Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sulut Ekspor Komoditas Pertanian ke-11 Negara di Tengah Corona

image-gnews
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL),
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), "Utamakan program yang padat karya dan berikan kesempatan kerja bagi mereka yang miskin, yang menganggur di desa dengan model cash for work,"
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor 12.192 ton komoditas pertanian dari Sulawesi Utara (Sulut) ke-11 negara, dengan nilai Rp 124,7 miliar. Komoditas yang dihasilkan petani Sulut ini berupa rempah pala biji, bunga pala, kelapa serabut, minyak sawit, kelapa parut.

Adapun Tujuan ekspor yakni ke Belanda, Vietnam, Cina, Italy, Czech Republic, Egypt, Jerman, Latvia,Rusia, New Zealand dan United States (US).

"Saya hari ini melepas ekspor dari Sulut yaitu pala dan rempah-rempah. Saya sampaikan rasa haru dan bangga karena di saat pandemi covid 19 seperti ini, kita buktikan bahwa pertanian itu tidak boleh berhenti, sekaligus kita tidak boleh kehilangan kesempatan untuk siapkan pangan," kata Syahrul saat melepas ekspor secara simbolis di rumah kemasan CV Indospice, salah satu eksportir di Kota Manado, Selasa, 21 April 2020. Syahrul didampingi Anggota DPR RI asal Sulut, Felly Estelita Runtuwene.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga memberikan apresiasi kepada para petani dan pelaku usaha agribisnis di Sulut yang tetap aktif mengekspor rempah-rempah Indonesia seperti pala yang memiliki permintaan sangat tinggi dari negara-negara lain, khususnya di tengah masa pandemi Covid-19.

Komiditas pala asal Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulut memang dikenal sebagai pala terbaik dunia sehingga permintaan dari negara luar sangat tinggi.

"Hari ini saya melepas ekspor ke Belanda, ke negara di Eropa. Saya dapat informasi tadi yang terkunci hanya India dan ke Italia, itu pun tetap diekspor. Bulan lalu masih tetap ekspor, hanya sampai di pelabuhan sana belum bisa bongkar. Tetapi ke Amerika dan lainnya tetap bisa jalan. Oleh karena itu, kami tetap mendorong ekspor itu," ujarnya.

Syahrul menegaskan ekspor komoditas pertanian disaat pandemi corona harus bisa lebih berjaya dibandingkan sebelumnya. Ekspor menunjukkan bahwa komoditas pertanian tidak mengenal pantangan apapun dan harus tetap tersedia sebab seluruh dunia tetap membutuhkan makan, di antaranya komoditas rempah seperti pala, cengkeh dan lainnya.

"Artinya negara dan rakyat mengharapkan kita tidak boleh diam. Yang paling penting jaga kesehatan semua. Tidak boleh ada yang merasa lebih kuat, karena seluruh dunia berhadapan dengan hal itu. Tetapi di saat seperti ini, kita masih bisa ekspor pangan. Nah ini menjadi penting," ujar Syahrul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Syahrul meminta produsen hulu dan eksportir terus meningkatkan kerjasama agar dapat mendorong hasil produksi. Sektor perkebunan saat ini menjadi andalan ekspor pertanian sehingga terus diperluas cakupan ekspornya, diantaranya melalui pembangunan kawasan pertanian berbasis keunggulan komparatif, budaya dan berorientasi ekspor.

"Dalam mendorong ekspor, Kementerian Pertanian juga melakukan terobosan yakni mulai dari pemanfaatan teknologi di hilir, efisiensi biaya produksi dan daya saing melalui modernisasi. Selain itu diplomasi untuk menembus ragam dan pasar baru serta penguatan sistem perkarantinaan yang didorong kearah digitalisasi," ujarnya.

Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil mengatakan ekspor asal sub sektor perkebunan masih menjadi andalan. Di tengah kondisi ekonomi yang lamban, sektor ini diharapkan mampu mendongkrak devisa dari kinerja ekspornya.

Melansir data Balai Karantina Pertanian Kelas I Manado, ekspor komoditas pertanian ke 384 negara tujuan untuk periode bulan Januari hingga Maret nilainya Rp 511,12 miliar.

"Artinya terjadi peningkatkatan nilai ekspor asal Sulawesi Utara sebesar 176 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya khususnya peningkatan nilai komoditas perkebunan," katanya.

Ekspor komoditas pertanian ke-11 negara ini meliputi biji pala sejumlah 46,25 ton senilai Rp 5,17 miliar, bunga pala 20 ton senilai Rp 6,9 miliar, kelapa serabut 59,51 ton senilai Rp 167,5 juta, minyak sawit 11.763 ton senilai Rp 105,054 miliar dan kelapa parut 289,9 ton senilai Rp 7,5 miliar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lingkungan Terlindungi, Dapat Berkah Ekonomi

15 jam lalu

Bupati Trenggalek H. Moch. Nur Arifin (kiri) menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 dari Direktur PT Tempo Inti Media Tbk., Meiky Sofyansyah di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 10 September 2024. Dok. Tempo
Lingkungan Terlindungi, Dapat Berkah Ekonomi

Penggerak perekonomian Kabupaten Trenggalek ada pada sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan, yang bergantung pada alam. Karenanya, upaya pelestarian lingkungan tidak bisa ditawar lagi.


Pemerintah Jokowi Kembali Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Walhi: Ngebet Nyari Duit

1 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Pemerintah Jokowi Kembali Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Walhi: Ngebet Nyari Duit

Pemerintah kembali membuka keran ekspor pasir laut, Walhi mengatakan bahwa Pemerintah hanya ingin mencari keuntungan secara jangka pendek.


PLN Beri Pelatihan Ekspor Untuk UMKM

2 hari lalu

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, PT PLN Persero. Dok. PLN
PLN Beri Pelatihan Ekspor Untuk UMKM

PT PLN (Persero) memberikan pelatihan ekspor kepada 107 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).


Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

2 hari lalu

Ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo hadir untuk melakukan pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Senin, 1 Agustus 2022. KPU mulai membuka pendaftaran partai politik calon peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 pada tanggal 1 hingga 14 Agustus 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terkini: Gurita Bisnis MNC Digital Entertainment Milik Hary Tanoe, Bos Indodax Sebut Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

Setelah mengakuisi PT Tripar Multivision Tbk, PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) milik Hary Tanoe memperkuat portofolionya di industri hiburan.


KKP Utarakan Alasan Keran Ekspor Pasir Laut Dibuka

2 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
KKP Utarakan Alasan Keran Ekspor Pasir Laut Dibuka

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengatakan alasan izin ekspor pasir laut kembali dibuka. KKP menyebutkan bahwa izin ekspor itu kembali dibuka setelah pasir laut Indonesia terpenuhi.


Ekonom Nilai Penerbitan Izin Ekspor Pasir Laut di Sisa Pemerintahan Jokowi Penuh Misteri

3 hari lalu

Akademikus, pegiat lingkungan, serta para nelayan memprotes PP Nomor 26 Tahun 2023 karena membuka kembali keran ekspor pasir laut yang ditutup sejak 2003.
Ekonom Nilai Penerbitan Izin Ekspor Pasir Laut di Sisa Pemerintahan Jokowi Penuh Misteri

Penerbitan izin ekspor pasir laut di sisa masa bakti Jokowi bisa dibaca sebagai upaya pemerintah tidak lagi peduli pada prinsip good governance.


Industri Tekstil Masih Berpeluang Besar Genjot Ekspor, Kemenperin: Bidik Pasar Eropa

3 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Industri Tekstil Masih Berpeluang Besar Genjot Ekspor, Kemenperin: Bidik Pasar Eropa

Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional masih berpeluang besar meningkatkan lagi ekspor. Salah satu kawasan yang bisa dibidik khususnya adalah pasar Uni Eropa.


Enam Tahun PT Lotte Mangkrak, Menteri Investasi Pastikan Mei 2025 Ekspor Hasil Produksi

4 hari lalu

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani (kiri) disambut oleh Presiden Direktur PT Lotte Chemical Indonesia, Yim Dong Hee, di depan Gedung Admin kawasan industri petrokimia hilir atau LOTTE Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project) di Kota Cilegon, Banten, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Enam Tahun PT Lotte Mangkrak, Menteri Investasi Pastikan Mei 2025 Ekspor Hasil Produksi

Rosan mengatakan proyek PT Lotte mencakup pembangunan fasilitas petrokimia untuk memproduksi polypropylene serta produk hilir lainnya.


Zulhas Buka Keran Ekspor Pasir Laut Lagi, Apa Saja Syarat yang Harus Dipenuhi Eksportir?

6 hari lalu

Akademikus, pegiat lingkungan, serta para nelayan memprotes PP Nomor 26 Tahun 2023 karena membuka kembali keran ekspor pasir laut yang ditutup sejak 2003.
Zulhas Buka Keran Ekspor Pasir Laut Lagi, Apa Saja Syarat yang Harus Dipenuhi Eksportir?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas kembali membuka keran ekspor pasir laut. Hal ini diatur dalam dua revisi Permendag di bidang ekspor.


Terbitkan Aturan Ekspor Kratom, Kemendag: Tingkatkan Nilai Tambah dan Beri Kepastian Hukum

7 hari lalu

Warga memetik daun kratom atau daun purik saat panen di perkarangan rumahnya di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu, 10 Februari 2024. Tanaman kratom (mitragyna speciosa) yang merupakan bahan baku minuman sejenis jamu khas Kabupaten Kapuas Hulu tersebut dijual warga setempat dalam bentuk daun mentah/basah seharga Rp2.500 - Rp3.000 per kilogram, dan remahan atau cacahan seharga Rp12 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
Terbitkan Aturan Ekspor Kratom, Kemendag: Tingkatkan Nilai Tambah dan Beri Kepastian Hukum

Pengaturan ini merupakan hasil keputusan rapat internal tentang tata niaga ekspor kratom yang dipimpin Presiden Joko Widodo