TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan startup kesehatan Halodoc menggelar rapid test corona atau Covid-19 untuk wartawan pada hari ini, Rabu, 8 April 2020. Rapid test corona ini digelar dari pukul 10 pagi hingga 2 siang.
“Hanya berlaku bagi wartawan, tidak dipungut biaya,” kata Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu dalam keterangan resmi pada Selasa, 7 April 2020. Pelaksanaan rapid test corona dilakukan di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat.
Dari pantauan Tempo, rapid test corona sudah dimulai sebelum pukul 10 pagi, Pertama-tama, peserta rapid test masuk lewat pintu utama Gedung Kominfo. Peserta bisa menggunakan motor atau berjalan kaki. Di sana, peserta akan diberi snack, vitamin C, dan satu buah masker kain.
Setelah itu, peserta diarahkan menuju bilik khusus untuk pengambilan sampel darah. Dari pantauan Tempo, sejumlah petugas dari Kominfo dan Halodoc bersiaga di lokasi untuk mengarahkan peserta. Sekitar enam bilik disediakan di Gedung Kominfo.
Sebelum memasuki bilik tersebut, peserta akan dimintai keterangan dan data diri dari seorang petugas berbaju Halodoc. Khusus bagi pengguna sepeda motor, peserta bisa tetap berada di atas motor tanpa harus turun.
Setelah itu, barulah pengambilan sampel darah dilakukan. Dalam tes ini, peserta tes corona tidak ditanyai seputar gejala yang dialami beberapa hari terakhir. Peserta juga tidak ditanyai riwayat perjalanan beberapa hari sebelumnya, apakah memiliki kontak dengan pasien positif Covid-19 atau tidak.
Secara keseluruhan, proses rapid test corona ini hanya membutuhkan waktu kurang 10 menit. Kemudian, salah satu petugas di bilik tadi pun mengatakan hasil dari pengetesan akan keluar paling cepat dalam satu hari, Kamis, 9 April 2020. Hasil akan disampaikan lewat aplikasi Halodoc.
Sebelum melakukan rapid test corona ini, peserta memang diminta untuk mengisi formulir pendaftaran yang disediakan Kominfo. Setelah itu, peserta diminta menginstal aplikasi Halodoc dan melakukan pemesanan atau booking rapid test di aplikasi tersebut.