TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi, 27 Maret 2020, menguat terbawa efek stimulus jumbo yang akan digelontorkan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS).
Pada pukul 09.46 WIB, rupiah bergerak menguat 95 poin atau 0,58 persen menjadi Rp 16.210 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.305 per dolar AS.
Baca Juga:
Kepala Riset Monex Investindo Futures di Jakarta, Jumat, mengatakan rupiah hari ini diprediksi terdorong oleh penguatan bursa saham AS pada Kamis kemarin.
"Indeks saham AS yang menguat cukup besar kemarin karena optimisme stimulus pemerintah AS sebesar 2 triliun dolar AS untuk meredam dampak negatif wabah Corona terhadap perekonomian AS, bisa memberikan sentimen positif juga ke aset berisiko hari ini, termasuk ke rupiah," ujar Ariston.
Senat AS sudah menyetujui proposal stimulus tersebut, tinggal DPR AS yang dikuasai oleh Partai Demokrat yang akan memberikan persetujuan hari ini.
Sementara itu, DPR AS diperkirakan juga akan langsung menyetujui paket stimulus tersebut.
"Rupiah berpotensi bergerak menguat ke arah Rp 16.000, dengan potensi resisten di Rp16.305/dolar hari ini," kata Ariston.
Sebelumnya, rupiah pada Kamis kemarin ditutup menguat 195 poin atau 1,18 persen menjadi Rp16.305 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.500 per dolar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah hari ini akan kembali menguat di kisaran Rp 16.220 per dolar AS hingga Rp 16.430 per dolar AS.
ANTARA