Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dinas Bina Marga Akan Periksa Proyek Waterboom di Sesar Lembang

image-gnews
Rumah mewah dan vila di kawasan Bandung Utara, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 11 Februari 2014. Pemerintah provinsi akan menertibkan pembangunan permukiman di perbukitan Bandung Utara yang berada di empat wilayah kabupaten dan kota. Izin pembangunan hanya boleh menempati 20 persen dari kawasan seluas 38 ribu hektare di kawasan tersebut. (TEMPO/Prima Mulia)
Rumah mewah dan vila di kawasan Bandung Utara, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 11 Februari 2014. Pemerintah provinsi akan menertibkan pembangunan permukiman di perbukitan Bandung Utara yang berada di empat wilayah kabupaten dan kota. Izin pembangunan hanya boleh menempati 20 persen dari kawasan seluas 38 ribu hektare di kawasan tersebut. (TEMPO/Prima Mulia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat, A Koswara mengatakan, akan memeriksa lapangan lokasi obyek wisata waterboom yang disebut berada di atas sesar Lembang, di Kawasan Bandung Utara (KBU). “Kami mau cek. Rekomendasi yang sudah dikeluarkan dan di lapangan, ada perbedaan atau nggak. Kami belum melihat pada proses perizinan. Kami melihat proses rekomendasi yang dikeluarkan dengan kondisi di lapangan, apakah sesuai atau tidak,” kata dia di kantornya, di Bandung, Jumat, 21 Februari 2020.

Koswara mengatakan, waterboom yang sedang menjadi polemik disebut-sebut bagian dari rencana agrowisata Noah Park. Di dalam Rekomendasi Gubernur yang diberikan pemerintah provinsi pada Februari 2018 tidak disebutkan adanya rencana membangun waterboom. “Rekomendasinya untuk agrowisata,” kata dia.

Koswara mengatakan, dari dokumen rekomendasi Gubernur Jawea Barat yang diberikan pada pengembangnya, lokasinya berada di luar koridor sesar Lembang dengan lahan menembus 5 hektare. “Jadi memang di situ, di atasnya ada sesar Lembang. Tapi di peta (kawasan agrowsata) itu di bawahnya. Tidak masuk dalam koridor 250 meter sesar Lembang,” kata dia.

Koswara mengatakan, informasi awal yang diterimanya pengelola baru dalam tahap mempersiapkan infrastruktur. “Kalau mereka mau membangun harus tetap minta izin (IMB). Kalau informasi awal, mereka belum membangun, baru mempersiapkan infrastruktur, belum membangun gedung, mereka membuat jalan,” kata dia.

Koswara mengatakan, dari dokumen rekomendasi gubernur, lokasi agrowisata Noah Park itu masuk dalam Zona L2. Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2016 tentang pengendalian KBU sebagai kawasan strategis provinsi Jawa Barat mengatur pembagian zona yang boleh dibangun, dan tidak.

Perda tersebut mengatur untuk Zona L2, atau Zona Lindung Tambahan masih bisa dibangun dengan Kaofisien Dasar Bangunan hanya 20 persen. Daerah yang masuk kategori L2 diantaranya kawasan hutan masyarakat, kawasan rawan bencana I dan II Gunung Tangkuban Parahu, serta kawasan pedesaan dengan fungsi resapan tinggi. “Masih boleh dimanfaatkan, asal untuk wisata,” kata Koswara.

Sementara koridor 250 meter di seputar sesar Lembang merupakan daerah terlarang bagi bangunan. Larangan itu tertuang dalam Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2016 tentang pengendalian KBU sebagai kawasan strategis provinsi Jawa Barat. Pada Perda tersebut, Pasal 20 menyebutkan areal dalam radius 250 meter dari sesar lembang masuk dalam Zona L1 atau zona konservasi dan lindung utama

Selain sesar lembang, areal yang masuk Zona L1 tersebut meliputi hutan lindung, hutan konservasi, Taman Hutan Raya Djuanda, Taman Wisata Alam serta cagar alam di Gunung Tangkuban Parahu, areal dengan kemiringan lereng di atas 40 persen, serta radius 50 meter dari sempadan sungai, situ dan mata air di KBU. “Di luar itu masih boleh dimanfaatkan,” kata Koswara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koswara mengatakan, akan mengumumkan hasil pemeriksaan lapangan untuk rencana pembangunan obyek wisata yang disebut berada di atas sesar Lembang minggu depan. “Saya akan menyampaikan minggu depan, setelah cek kelapangan hari ini,” kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sudah meminta Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang untuk mengevaluasi pemberian Rekomendasi Gubernur atas proyek pengembang yang berencana membangun waterboom di atas lahan yang berada di atas sesar Lembang. “Sedang di evaluasi. Karena di lapangan juga nggak ada pembangunan, belum ada pembangunan,” kata dia di Bandung, Kamis, 20 Februari 2020.

Lokasi lahan proyek pengembang tersebut berada di Kawasan Bandung Utara. Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) oleh kabupaten/kota setempat wajib mengantungi Rekomendasi Gubernur.

Ridwan Kamil membenarkan proyek tersebut sudah mendapat Rekomendasi Gubernur oleh gubernur sebelumnya. “Rekomendasi itu lahirnya tahun 2018, di awal,” kata dia.

Ridwan Kamil meminta agar tidak dilakukan aktivitas pembangunan dulu di sana. “Kalau ada aktivitas, itu melanggar. Karena IMB belum ada,” kata dia.

Rencana pembangunan objek wisata berupa wahana waterboom di kawasan Gunung Batu, Kampung Sukatinggi, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat jadi kontroversi karena berada di atas sesar Lembang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diperingatkan, Tanah Bergerak di Bandung Barat Bisa Menutup Aliran Sungai

9 menit lalu

Kerusakan sebuah Sekolah Dasar akibat pergerakan tanah di di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. (Dok.PVMBG)
Diperingatkan, Tanah Bergerak di Bandung Barat Bisa Menutup Aliran Sungai

Kandidat lahan relokasi warga terdampak dinilai masih rentan tanah bergerak.


Saksi dari Anies-Muhaimin Walk Out di Rapat Pleno Rekapitulasi KPU Jabar, Ini Penyebabnya

3 jam lalu

Saksi dari partai politik mengikuti lanjutan sinkronisasi hasil rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten dan kota  di aula KPU Provinsi Jawa Barat di Bandung, 17 Maret 2024. Pembacaan rekapitulasi Kabupaten Bekasi jadi yang terakhir masuk ke KPU Jawa Barat setelah tertunda dan meleset dari target. TEMPO/Prima Mulia
Saksi dari Anies-Muhaimin Walk Out di Rapat Pleno Rekapitulasi KPU Jabar, Ini Penyebabnya

Saksi dari Anies-Muhaimin menyerahkan formulir kejadian khusus yang berisi keberatan saksi pada KPU Jawa Barat sebelum walk out.


Idham Holik Sebut Jabar Batal Rekapitulasi Nasional Senin Malam, Ini Sebabnya

12 jam lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Idham Holik Sebut Jabar Batal Rekapitulasi Nasional Senin Malam, Ini Sebabnya

Idham Holik mengatakan KPU Provinsi Jawa Barat batal melakukan rekapitulasi nasional pada Senin malam


KPU Jawa Barat Optimistis Rekapitulasi Penghitungan Suara Tuntas Malam ini

14 jam lalu

Situasi rapat pleno terbuka rekapitulasi suara dan penetapan hasil pemilu 2024 tingkat Jawa Barat di Kantor KPU Jabar, Bandung, Senin 18 Maret 2024. ANTARA/Ricky Prayoga
KPU Jawa Barat Optimistis Rekapitulasi Penghitungan Suara Tuntas Malam ini

Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni optimistis rekapitulasi penghitungan suara pemilu 2024 di semua jenjang pemilihan tuntas malam ini


Suara PKB di Jawa Barat Melonjak di Pemilu 2024, Syaiful Huda: Cak Imin Effect

14 jam lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Suara PKB di Jawa Barat Melonjak di Pemilu 2024, Syaiful Huda: Cak Imin Effect

Perolehan suara PKB di Jawa Barat meningkat drastis pada Pemilu 2024. Hal itu diungkapkan Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda


Penyebab Rekapitulasi KPU Jawa Barat Molor Lagi

1 hari lalu

Suasana rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Bengkulu di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. KPU RI menargetkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional akan selesai sebelum 20 Maret 2024.  TEMPO/Subekti.
Penyebab Rekapitulasi KPU Jawa Barat Molor Lagi

KPU Jawa Barat kembali menunda rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024.


Pegadaian Kanwil Jawa Barat Siapkan Panggung Emas di Program Festival Ramadan

4 hari lalu

Pegadaian Kanwil Jawa Barat Siapkan Panggung Emas di Program Festival Ramadan

Berbagai kegiatan akan meramaikan Festival Ramadan Pegadaian tahun ini


Ditetapkan Tersangka, Sekda Bandung Ema Sumarna Bungkam Usai Diperiksa Penyidik KPK

4 hari lalu

Plt Wali Kota Bandung Ema Sumarna memberi pengarahan kepada wartawan lokal tentang Festival Asia Afrika yang akan diadakan pada 29 Juli 2023. ANTARA/HO-Pemkot Bandung
Ditetapkan Tersangka, Sekda Bandung Ema Sumarna Bungkam Usai Diperiksa Penyidik KPK

Tersangka korupsi pengadaan CCTV Bandung Smart City, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, bungkam usai diperiksa penyidik KPK.


Sekda Kota Bandung Ema Sumarna Tersangka Baru Kasus Pengadaan CCTV Bandung Smart City

4 hari lalu

Plt Wali Kota Bandung Ema Sumarna memberi pengarahan kepada wartawan lokal tentang Festival Asia Afrika yang akan diadakan pada 29 Juli 2023. ANTARA/HO-Pemkot Bandung
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna Tersangka Baru Kasus Pengadaan CCTV Bandung Smart City

KPK telah menetapkan tersangka baru kasus suap eks Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam proyek Bandung Smart City.


Pameran Fotografi Memori Matahati di Bandung Hadirkan Keintiman Ibu dan Anak

4 hari lalu

Pameran Fotografi Memori Matahati karya Arum Dayu dan Meicy Sitorus di Bandung, 8-31 Maret 2024. (Dok.Katalog).
Pameran Fotografi Memori Matahati di Bandung Hadirkan Keintiman Ibu dan Anak

Pameran fotografi ini mengajak seseorang menyingkapkan selubung yang selama ini menjadi rahasia di dalam dirinya.