Tempo.Co, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga menyerahkan draf omnisbus law Cipta Lapangan Kerja kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR pada siang ini, Rabu, 12 Februari 2020. Draf tersebut diserahkan setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi menandatangani surat terkait omnibus law.
Airlangga tiba di DPR sekitar pukul 13.15 WIB menggunakan mobil dinas berwarna hitam berpelat RI 15. Ia masuk lewat pintu samping kantor Sekretariat Jenderal DPR bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan mobil berbeda.
Menteri lainnya turut tampak datang ke kantor Parlemen. Sebelum Airlangga, tampak Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara Sofyan Djalil lebih dulu datang. Sofyan masuk dari pintu berbeda dengan Airlangga.
Tampak pula Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya yang masuk dari pintu utama Gedung Nusantara III DPR. Rencananya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga akan mendampingi penyerahan draf.
Setelah draf RUU Cipta Lapangan Kerja disorongkan ke DPR, legislator akan menggelar rapat paripurna dan membacakan surat presiden. Selanjutnya, DPR akan menunjuk komisi yang akan membahas RUU Cipta Lapangan Kerja.
Kemudian, komisi yang bertugas tersebut akan membentuk panitia kerja atau Panja. Panja lantas akan memulai pembahadan RUU tersebut.
Disaat bersamaan dengan disorongkannya draf RUU Cipta Lapangan, sejumlah buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar demonstrasi di depan gedung Parlemen. Mereka menuntut pemerintah tak mengurangi hak-hak buruh dalam RUU tersebut.
"Kalau omnibus law mereduksi atau mengurangi kesejahteraan buruh, kami akan tolak habis-habisan," kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea. Ia mengatakan, sejak awal, buruh tidak dilibatkan dalam pembahasan rancangan beleid tersebut.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BUDIARTI UTAMI PUTRI