Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Patok Ekonomi Tumbuh 5,3 Persen, Wamenkeu Akan Pakai Cara Baru

image-gnews
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menyampaikan key note speech dalam acara
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menyampaikan key note speech dalam acara "Property Outlook 2020: Manajemen Properti Berbasis Teknologi" di Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, Rabu 18 Desember 2019. Tempo/Dias Prasongko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengakui pemerintah mesti memiliki strategi baru untuk mengejar pertumbuhan ekonomi lebih moncer pada 2020. Sepanjang tahun ini, pemerintah menargetkan ekonomi tumbuh sebesar 5,3 persen.

"Sesuai arahan Presiden Jokowi (Joko Widodo), kita harus bekerja tidak dengan cara biasa. Jadi, harus bekerja dengan cara baru," ujar Suahasil dalam acara Katadata Indonesia Data dan Economic Forum 2020 di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu, 30 Januari 2020.

Suahasil mengakui, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 telah terimbas resesi global. Sepanjang tahun lalu, ekonomi Indonesia tumbuh lambat hanya sebesar 5,05 persen.

Untuk mengubah kondisi tersebut, menurut dia, pemerintah telah merancang formulasi dengan merumuskan omnibus law. Omnibus law adalah undang-undang yang akan merevisi sejumlah aturan.

Omnibus law memuat Rancangan Undang-undang Perpajakan dan Rancangan Undang-undang Cipta Lapangan Kerja yang berisi 11 paket kebijakan. Suahasil menerangkan, dua regulasi ini akan mendorong pergerakan ekonomi Indonesia pada masa mendatang. Draf omnibus law tersebut saat ini telah kelar dan akan segera diusulkan ke DPR.

Adapun terkait pertumbuhan ekonomi, Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi kondisi ekonomi global masih akan mengalami ketidakpastian sepanjang 2020. Hal itu akan berdampak bagi Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menyebut ketidakpastian bersumber dari Amerika Serikat sebagai negara adikuasa. "AS (Amerika Serikat) akan tetap menjadi sumber ketidakpasian karena sebentar lagi mereka akan pemilu. Itu berarti, segala sesuai dipolitisasi," ujarnya, kemarin.

Selain AS, sumber ketidakpastian lain berasal dari krisis politik Hong Kong, reformasi struktural perekonomian Cina yang tak mulus, hingga wabah virus corona yang berpotensi mengganggu perekonomian global. Selanjutnya, perang antara Suriah dan Yaman juga akan mengganggu stabilitas ekonomi.

Konflik regional Saudi-Iran dan AS-Iran, krisis politik Irak, dan konflik Israel-Palestina pun ditengarai turut menjadi sebab ekonomi global tak menentu. Terakhir, sejumlah kejadian di kawasan Asia Timur turut berkontribusi.

Semisal, adanya potensi perang dagang Jepang-Korea Selatan, melemahnya pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Timur, hingga gangguan stabilitas keamanan akibat konflik dengan Korea. Sri Mulyani mengatakan, kendati banyak tantangan di 2020, ia yakin negara tetap dapat menjaga kondisi APBN pada level stabil di level 5 persen.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BCA Targetkan Manfaat Ekologis dan Ekonomi Bagi Masyarakat Sekitar

1 hari lalu

Komitmen Lestarikan Lingkungan, BCA Lakukan Green Action Penanaman 38.500 Pohon di Bali - Direktur Pembiayaan  Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah (ketiga kiri), Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan
BCA Targetkan Manfaat Ekologis dan Ekonomi Bagi Masyarakat Sekitar

Tanam Puluhan Ribu Pohon di Bali, Bakti BCA Targetkan Manfaat Ekologis dan Ekonomi Bagi Masyarakat Sekitar


APBN 2024 Antisipasi Dinamika Ekonomi Global

2 hari lalu

Analis Kebijakan Ahli Madya BKF Kemenkeu RI, Dewi Puspita, Ketua Komite Tetap Perpajakan Bidang Kebijakan Fiskal dan Publik Kadin Indonesia, Siddhi Widyaprathama, dan Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia Ryan Kiryanto, di acara Ngobrol Tempo bertemakan
APBN 2024 Antisipasi Dinamika Ekonomi Global

Analis Kebijakan Ahli Madya Badan Kebikan Finansial (BKF) Kementerian Keuangan Dewi Puspita, mengatakan, asumsi yang digunakan dalam APBN 2024 adalah tumbuh 5,2 persen dan pada inflasi sekitar 2,8 persen.


Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

3 hari lalu

Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

Lewat Harmony Fest, Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh


Pertamina Patra Niaga: 450 Ribu Kiloliter BBM Disalurkan untuk BBM Satu Harga

4 hari lalu

Pertamina Patra Niaga: 450 Ribu Kiloliter BBM Disalurkan untuk BBM Satu Harga

PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melaporkan hingga saat ini sudah 450 ribu kiloliter BBM yang disalurkan ke 503 lembaga penyalur BBM satu harga.


Sri Mulyani Sebut Kendala Pemulihan Ekonomi: Tren Suku Bunga Tinggi hingga Perang

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam mengisi acara pembukaan Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Sri Mulyani Sebut Kendala Pemulihan Ekonomi: Tren Suku Bunga Tinggi hingga Perang

Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, memaparkan soal pemulihan ekonomi yang tidak selalu berjalan mulus dan mudah.


Resmikan Bandara Baru di Fakfak dan Nabire, Jokowi Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Konektivitas Papua

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berswafoto saat mengunjungi di Kawasan Pantai Semau, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Kamis, 23 November 2023. Jokowi disambut oleh para pelajar yang berbaris mengenakan pakaian sali yang  menyanyikan lagu
Resmikan Bandara Baru di Fakfak dan Nabire, Jokowi Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Konektivitas Papua

Papua resmi punya dua bandara baru di Fakfak dan Nabire. Jokowi berharap mobilitas dan pertumbuhan ekonomi Papua semakin meningkat.


Investor Wait and See di Tahun Politik, Kadin Indonesia: Kebanyakan Melakukan Itu

5 hari lalu

Analis Kebijakan Ahli Madya BKF Kemenkeu RI, Dewi Puspita, Ketua Komite Tetap Perpajakan Bidang Kebijakan Fiskal dan Publik Kadin Indonesia, Siddhi Widyaprathama, dan Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia Ryan Kiryanto, di acara Ngobrol Tempo bertemakan Masih Akankah Kondisi Ekonomi dan APBN Kita? di Jakarta, Kamis, 23 November 2023. (Foto: Claudio Gracia Pramana).
Investor Wait and See di Tahun Politik, Kadin Indonesia: Kebanyakan Melakukan Itu

Ketua Komite Perpajakan Bidang Kebijakan Fiskal dan Publik Kadin Indonesia Siddhi Widyaprathama mengatakan wait and see adalah naluri investor di tahun politik.


Ekonomi Jepang Terkontraksi pada Kuartal Ketiga 2023

10 hari lalu

Pembeli berkerumun di distrik perbelanjaan Ameyoko, yang merupakan pasar makanan jalanan terbesar di Tokyo, saat mereka melakukan belanja Tahun Baru di menit terakhir di Tokyo, Jepang 29 Desember 2022. REUTERS/Issei Kato
Ekonomi Jepang Terkontraksi pada Kuartal Ketiga 2023

Ekonomi Jepang tergelincir pada periode Juli 2023 sampai September 2023. Penurunan ini lebih tajam dibanding proyeksi pasar


Jokowi Sambut Baik Pembentukan Kaukus ASEAN di Dewan Bisnis APEC

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat bertemu dengan Presiden AS Joe Biden saat melakukan pembicaraan mengenai keamanan regional dan transisi energi ramah lingkungan, di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS, 14 November 2023.
Jokowi Sambut Baik Pembentukan Kaukus ASEAN di Dewan Bisnis APEC

Presiden Jokowi menyambut terbentuknya Kaukus ASEAN dalam Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau APEC Business Advisory Council.


Dinamika Perekonomian Global 2023 Cenderung Buruk, Gubernur BI Ungkap Alasannya

15 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kemeja putih) dalam acara Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERB) di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat, 18 Agustus 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Dinamika Perekonomian Global 2023 Cenderung Buruk, Gubernur BI Ungkap Alasannya

Dinamika perekonomian global sepanjang 2023 berubah sangat cepat dan cenderung memburuk. Gubernur BI blak-blakan ungkap alasannya.