TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel CEO Amazon, Jeff Bezos ternyata telah diretas oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. The Guardian melaporkan, pencurian data dari ponsel miliarder kenamaan Amerika Serikat tersebut telah dilakukan pada tahun 2018.
Pencurian data pribadi bos Amazon ini dimulai dengan file video bervirus yang dikirimkan melalui WhatsApp dari akun pribadi Pangeran Mohammad bin Salman. Namun, The Guardian tidak merinci, data apa yang diekstrak dari ponsel Jeff Bezos.
Terbongkarnya peretasan ini muncul sekitar setahun setelah Bezos dan istrinya, MacKenzie, mengumumkan perceraian mereka. Pengumuman itu sendiri terbilang mengejutkan mengingat keduanya telah menikah selama 25 tahun.
Gavin de Becker, seorang konsultan keamanan Jeff Bezos, mengutarakan keyakinannya bahwa pemerintah Arab Saudi telah mengakses ponsel Bezos sebelum dugaan penyebab perceraian pasangan Bezos terungkap. Meski demikian, De Becker tidak memberikan bukti langsung untuk mendukung klaimnya, yang disebut terungkap oleh penyelidiknya dan beberapa ahli, seperti dilansir Bloomberg.
De Becker menduga, ada hubungan antara liputan tentang kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi oleh surat kabar Washington Post. Surat kabar Washington Post ini juga dimiliki Jeff Bezos. Sehingga, diduga ini merupakan alasan mengapa bin Salman mungkin berusaha untuk meretas ponsel Bezos.
De Becker sendiri menolak mengomentari laporan The Guardian pada Selasa 21 Januari 2020 kemarin, di luar pernyataannya tahun lalu yang diunggah di laman berita The Daily Beast. Kedutaan besar Arab Saudi juga belum menanggapi laporan ini.
Di sisi lain, laporan The Guardian tidak mengungkapkan apakah dugaan peretasan ponsel Jeff Bezos juga mengakses informasi penting situs e-commerce terbesar, Amazon.
BISNIS