Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal TNI Sudah Uzur, Istana Minta Tambahan Anggaran Alutsista

image-gnews
Kapan Coast Guard China memotong haluan KRI Usman Harun pada jarak sekitar 55 meter saat patroli mendekati kapal nelayan Cina yang tengah menjaring ikan di perairan Pulau Natuna, Sabtu, 11 Januari 2020. Dalam patroli tersebut TNI AL menemukan 6 kapal Coast Guard China, 1 kapal pengawas perikanan Cina, dan 49 kapal nelayan pukat asing. ANTARA/M Risyal Hidayat
Kapan Coast Guard China memotong haluan KRI Usman Harun pada jarak sekitar 55 meter saat patroli mendekati kapal nelayan Cina yang tengah menjaring ikan di perairan Pulau Natuna, Sabtu, 11 Januari 2020. Dalam patroli tersebut TNI AL menemukan 6 kapal Coast Guard China, 1 kapal pengawas perikanan Cina, dan 49 kapal nelayan pukat asing. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, meminta Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat  mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan keamanan di wilayah maritim. Salah satunya dengan menyetujui rencana penambahan anggaran pertahanan untuk membeli alat utama sistem persenjataan atau alutsista.

Saat ini, menurut Ngabalin, usia alutsista milik TNI, terutama armada kapal laut, telah terlampau tua. "Kapal-kapal kita itu tahun 1954, 1956. Sedangkan senjatanya tahun 1958. Itu sudah rusak untuk menakut-nakuti orang," ujar Ngabalin di sela-sela diskusi bertajuk 'Pantang Keok Hadapi Tiongkok' di Jakarta Pusat, Ahad, 12 Januari 2020.

Menurut dia, peremajaan alutsista di wilayah batas perairan diperlukan untuk mengantisipasi masuknya kapal-kapal asing yang ingin menguasai sumber daya alam di Indonesia. Belakangan, diketahui kapal-kapal Cina telah menduduki wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di perairan Natuna Utara.

Badan Keamanan Laut atau Bakamla beberapa waktu lalu menemukan kapal-kapal coast guard milik Cina nangkring di perairan ZEE Natuna. Meski disebut tak memasuki batas kedaulatan di kawasan teritorial, kapal-kapal penjaga pantai Negeri Tirai Bambu itu dinilai membahayakan karena telah mengawal masuknya kapal-kapal ikan yang akan mengambil SDA Indonesia secara ilegal.

Indonesia lantas melayangkan nota protes kepada Cina atas masuknya kapal-kapal pencuri ikan ini. Lantaran kejadian itu, Pemerintah Indonesia lalu menambah jumlah kapal patroli di wilayah Natuna.

Ihwal anggaran keamanan, pemerintah sejatinya telah mengalokasikan anggaran jumbo untuk Kementerian Pertahanan pada tahun ini. Berdasarkan nota keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2020, Kementerian Pertahanan memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp 127,4 triliun dari total belanja APBN yang sebesar Rp 2.540,4 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggaran Kementerian Pertahanan bahkan tercatat lebih besar daripada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Kementerian PUPR. Pada 2020, Kementerian PUPR hanya memperoleh Rp 120,2 triliun.

Anggaran Kementerian Pertahanan itu naik drastis bila dibandingkan dengan alokasi anggaran pada 2019 sebesar Rp 106,1 triliun. Adapun pada 2018, belanja pertahanan negara mencapai Rp 107,7 triliun. Meski demikian, anggaran Kementerian Pertahanan tetap tercatat menjadi yang paling tinggi untuk beberapa tahun terakhir.

Alokasi anggaran untuk Kementerian Pertahanan rencananya dibelanjakan untuk pelbagai kebutuhan yang berkaitan dengan pengadaan alutsista beserta perawatannya. Sedangkan sisanya dipakai untuk biaya operasional hingga sarana-prasarana di area-area remote, seperti di pangkalan militer Sorong, Papua.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

11 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

4 hari lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebelum dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Tonny resmi menjabat KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa purna tugas.  TEMPO/Subekti.
KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional


Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

4 hari lalu

Beberapa nelayan Natuna yang ditangkap di Malaysia. Foto Istimewa
Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.


Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo pada Senin, 22 April 2024, meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Gorontalo. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.


7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

4 hari lalu

Bandara Panua Pohuwato. Dok: Kemenhub
7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.


Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

4 hari lalu

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memantau TPS terdampak banjir di Kompleks  Maharta, Pondok Aren, Rabu 14 Februari 2024. Tempo/Muhammad Iqbal
Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.


Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Senilai Rp 437 Miliar

4 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Foto Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Senilai Rp 437 Miliar

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan bandara Panua Pohuwato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada hari ini, Senin, 22 April 2024.


Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

5 hari lalu

Penumpang tujuan Ambon antre menaiki KM Dorolonda di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu 30 Maret 2024. PT Pelni Cabang Ternate bersama Kementerian Perhubungan memberikan kuota gratis kepada 300 pemudik dari Ternate menuju Ambon menjelang Idul Fitri 1445 hijriah. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

9 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.