Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Diminta Injeksikan CO2 di East Natuna ke Blok Rokan

image-gnews
KRI Usman Harun-359 terlihat dari KRI Teuku Umar-385 saat operasi siaga tempur laut Natuna 2020 di Laut Natuna, Jumat, 10 Januari 2020. ANTARA
KRI Usman Harun-359 terlihat dari KRI Teuku Umar-385 saat operasi siaga tempur laut Natuna 2020 di Laut Natuna, Jumat, 10 Januari 2020. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO. Jakarta - Mantan anggota Komisi VII DPR, Kurtubi, menilai kandungan CO2 di wilayah Zona Ekonomi Ekslusif Natuna atau East Natuna sangat berharga. Pasalnya, kandungan CO2 di wilayah tersebut disebut dapat dimanfaatkan untuk mendorong aktivitas produksi minyak.

"CO2 itu barang berharga untuk bahan baku petrokimia. Sekarang (CO2) punya nilai. Ini yang kurang dari pemerintah untuk mendorong mengembangkan secara de facto," katanya sela-sela diskusi bertajuk 'Pantang Keok Hadapi Tiongkok' di Jakarta Pusat, Ahad, 12 Januari 2020.

Kurtubi mengatakan, pemerintah semestinya dapat memanfaatkan CO2 di wilayah Natuna untuk diinjeksikan ke kilang produksi minyak terdekat. Misalnya Blok Rokan di Riau yang dinilai sudah menurun produksinya karena sudah tua.

Seumpama disuntikkan ke Blok Rokan tersebut, Kurtubi yakin kandungan CO2 Natuna akan mendukung kinerja kilang yang saat ini tengah menerapkan teknologi lanjutan alias enhanced oil recovery (EOR) untuk mendorong produksi. Sehingga, target pemerintah mematok produksi 100-200 thousand barrels of oil per day (MBOPD) dengan EOR pada 2023 dapat tercapai.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, kandungan CO2 di East Natuna mencapai 72 persen. Adapun kandungan gas alam dan minyak bumi di wilayah itu tercatat terbesar ketimbang kawasan lain.

Kementerian mencatat, kandungan gas bumi di East Natuna mencapai sekitar 46 trillion cubic feet atau TCF. Angka ini jauh lebih besar ketimbang cadangan di Maluku dan Selat Makassar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Blok Masela di Maluku, cadangan gas bumi hanya tercatat 16 TCF. Sedangkan cadangan gas di Indonesia Deepwater Development atau IDD yang berlokasi di Selat Makassar hanya 2,6 TCF.

Sumber daya alam yang potensial di Natuna disebut-sebut tengah diincar Cina. Cina juga mengklaim wilayah Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia dengan menempatkan kapal-kapal coast guard yang mendampingi kapal pencuri ikan mengambil SDA Indonesia di Natuna Utara. Klaim itu mengacu pada Nine Dash Line yang tidak diakui dalam hukum internasional.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

1 hari lalu

Beberapa nelayan Natuna yang ditangkap di Malaysia. Foto Istimewa
Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.


Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

29 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Optimistis Pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia Berdampak Positif

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan optimistis bahwa pengalihan FIR dari Singapura ke Indonesia berdampak positif.


Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

29 hari lalu

Petugas Airnav memantau pergerakan pesawat di menara kontrol Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat 29 April 2022. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda transportasi mengalami peningkatan pada H-5 Lebaran 2022. Sementara itu, secara kumulatif sejak H-7 Lebaran 2022 pergerakan penumpang transportasi udara tercatat merupakan yang tertinggi. TEMPO/Subekti.
Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

Indonesia mengambil alih pengaturan ruang udara di Kepri dan Natuna dari Singapura, namun masih menguasai FIR wilayah Australia dan Timor Leste


Pengaturan Ruang Udara Kepri dan Natuna Ditangani Indonesia setelah 78 Tahun Dikelola SIngapura

30 hari lalu

Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di Istana Kepresidenan Singapura, pada Kamis, 16 Maret 2023. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas sejumlah kemajuan yang telah dilakukan sejak pertemuan di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2022 lalu. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Pengaturan Ruang Udara Kepri dan Natuna Ditangani Indonesia setelah 78 Tahun Dikelola SIngapura

Pengaturan ruang udara dan informasi penerbangannya (FIR) di wilayah Kepulauan Riau dan Natuna resmi diatur Indonesia setelah 78 ditangani Singapura


Menteri ESDM dan Menteri Keuangan Tunda Pembahasan Harga Gas Bumi Tertentu, Apa Sebabnya?

32 hari lalu

Menteri ESDM, Arifin Tasrif. ANTARA
Menteri ESDM dan Menteri Keuangan Tunda Pembahasan Harga Gas Bumi Tertentu, Apa Sebabnya?

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengadakan pertemuan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk membahas Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT).


Menteri ESDM Arifin Tasrif Lantik 12 Pejabat di Lingkungan Kementerian

40 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dalam acara peluncuran dokumen Investment and Policy Plan (CIPP) Pelaksanaan Transisi Energi Berkeadilan (Just Energy Transitions Partnership/JETP) di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Menteri ESDM Arifin Tasrif Lantik 12 Pejabat di Lingkungan Kementerian

Menteri ESDM Arifin Tasrif melantik 12 orang pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama pada hari ini Kamis, 14 Maret 2024.


Pertamina EP Zona 7 Optimistis Produksi Minyak Capai 12 Ribu BOPD Tahun Ini

55 hari lalu

Petugas melakukan pengecekan water sprinkle di Stasiun Pengumpul ABG Pertamina EP Jatibarang Field di Indramayu, Jawa Barat, Selasa 27 Februari 2024. Pertamina EP Jatibarang Field mencatat produksi minyak di Stasiun Pengumpul ABG mencapai 3130 barel per hari (bopd) dan produksi gas sebanyak 17,8312 standar kaki kubik per hari (mmscfd). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Pertamina EP Zona 7 Optimistis Produksi Minyak Capai 12 Ribu BOPD Tahun Ini

PEP Zona 7 menargetkan produksi minyak bumi pada 2024 melebihi 12 ribu BOPD. PEP telah mengebor 19 sumur dan akan melakukan tajak untuk 24 sumur.


Pertamina Hulu Rokan dan Pertamina Drilling Bor Sumur Eksplorasi MNK Kedua di Blok Rokan

18 Februari 2024

Foto udara Central Gathering Station (CGS) 10 di Lapangan Duri, yang merupakan salah satu lapangan injeksi uap terbesar di dunia di Blok Rokan, Riau, Jumat 19 Agustus 2022. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang telah setahun mengelola Blok Rokan berhasil mencatatkan tingkat produksi rata-rata sekitar 162 ribu BOPD (barel minyak per hari) bulan berjalan, jauh lebih baik dibandingkan prediksi sebesar 142 ribu BOPD jika tidak melakukan kegiatan masif dan agresif serta lebih tinggi daripada angka produksi saat alih kelola sebesar 158,5 ribu BOPD, dan juga berhasil memperpendek waktu pengeboran hingga produksi awal atau Put On Production (POP) dari 15-22 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Sumatra Light Oil (SLO) dan dari 35-40 hari menjadi 15 hari untuk area operasi Heavy Oil (HO). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Pertamina Hulu Rokan dan Pertamina Drilling Bor Sumur Eksplorasi MNK Kedua di Blok Rokan

Pertamina Hulu Rokan menggandeng Pertamina Drilling untuk pengeboran sumur eksplorasi MNK kedua di Blok Rokan.


BMKG: Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Masih Berpotensi di Perairan Natuna

13 Februari 2024

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Masih Berpotensi di Perairan Natuna

Gelombang tinggi kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara dan perairan utara Kepulauan Natuna.


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Terutama di Perairan Natuna

10 Februari 2024

Nelayan menarik perahu untuk disandarkan di kawasan Pelabuhan Jepara, Jobokuto, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu 3 Februari 2024. BMKG stasiun meteorologi maritim Tanjung Emas Semarang mengeluarkan peringatan dini adanya potensi gelombang tinggi hingga 2,5 meter di Laut Jawa bagian tengah dan perairan Karimunjawa 3-4 Fabuari 2024. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter, Terutama di Perairan Natuna

BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi hingga 4 meter, terutama di lautan Natuna.