Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akhir Tahun, OJK Klaim Indikator Pasar Modal Masih Terjaga

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen usai meluncurkan program Simplifikasi Pembukaan Rekening Efek dan Rekening Dana Nasabah Secara Elektronik di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen usai meluncurkan program Simplifikasi Pembukaan Rekening Efek dan Rekening Dana Nasabah Secara Elektronik di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menyatakan menjelang akhir tahun 2019, sejumlah indikator pasar modal masih terjaga. Kondisi gerak pasar modal masih terjaga tersebut terjadi di tengah situasi gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih fluktuatif.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Hoesen mengatakan, indikator pasar modal yang terjaga juga terjadi di tengah pelemahan ekonomi global. "Meskipun IHSG bergerak fluktuatif, melemah di atas 0,01 persen year to date, perkembangan indikator masih terjaga," ujar Hoesen, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa 10 Desember 2019.

Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih resilient, mampu menahan dinamika politik pasca pemilihan presiden. Selain itu, ekonomi Indonesia juga mampu menahan dinamika ekonomi global akibat perang dagang, di tengah isu resesi ekonomi dunia.

Hoesen mengatakan indikator tersebut penting, mengingat pertumbuhan ekonomi domestik merupakan salah satu faktor yang menentukan gerak pasar keuangan termasuk pasar modal. Selain itu, kondisi ekonomi dunia juga menjadi perhatian investor saat melakukan transaksi di pasar modal.

Hoesen melanjutkan, kondisi pasar modal yang masih terjaga tersebut juga terlihat dari investor asing yang masih mencatatkan aksi beli bersih (nett buy). Sepanjang tahun berjalan (year to date) investor asing masih mencatatkan nett buy mencapai Rp 41,73 triliun.

Dari sisi total emiten yang mencari dana di pasar modal juga tercatat meningkat menjadi 52 emiten dari sebelumnya 48 emiten sepanjang 2018. Dari total 52 emiten tersebut, sebanyak 50 emiten merupakan emiten baru saham dan sisanya emiten obligasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Total emisinya sudah mendekati Rp 160 triliun atau naik 0,07 persen secara tahunan. Sampai akhir tahun ini, kami jumlahnya masih akan terus bertambah," kata Hoesen.

Sedangkan dari pasar obligasi, pertumbuhannya lebih baik dibandingkan pasar saham. OJK mencatat rata-rata imbal hasil obligasi mengalami penurunan sebesar 97 basis poin (bps). Kondisi ini diperkuat dengan transaksi investor asing yang mencatatkan nett buy lebih dari Rp 174 triliun.

Selain itu, OJK juga mencatat kondisi pasar modal  dari sisi instrumen reksa dana. Meski sempat diwarnai gejolak, kinerja reksa dana masih mencatatkan pertumbuhan menggembirakan. Nilai Aset Bersih (NAB) sampai 5 Desember 2019 masih tumbuh hampir 9 persen mencapai Rp 550 triliun. "Jadi meskipun sempat diwarna beberapa gejolak pada akhir-akhir ini seperti bapak-ibu ketahui, pertumbuhan reksa dana masih cukup mengembirakan," kata Hoesen.

DIAS PRASONGKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

2 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Cerita Korban Pinjol Pundi Kas: Transfer Dulu, Bayar Utang Kemudian

3 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
Cerita Korban Pinjol Pundi Kas: Transfer Dulu, Bayar Utang Kemudian

Penyedia pinjol belakangan punya banyak tipu muslihat. Platform Pundi Kas menjebak korban dengan cara mentransfer sejumlah uang tanpa persetujuan.


OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

Ilustrasi belanja / kelas menengah. ANTARA/Adwit B Pramono
OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


OJK Terbitkan Aturan Baru Penanganan Bank Bermasalah, Perkuat Koordinasi Antarlembaga

3 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar (tengah), beserta jajarannya dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2024 di The St. Regis, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
OJK Terbitkan Aturan Baru Penanganan Bank Bermasalah, Perkuat Koordinasi Antarlembaga

OJK menerbitkan POJK Nomor 5 Tahun 2024 untuk menguatkan pengawasan dan penanganan bank bermasalah.


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

6 hari lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

6 hari lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.


Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

7 hari lalu

Ilustrasi judi online.
Jokowi Pimpin Rapat Indonesia Darurat Judi Online, Omset Rp327 Triliun Setahun

Presiden Jokowi memimpin langsung rapat internal Indonesia darurat judi online, yang omsetnya setahun Rp327 triliun hampir 10 persen dari APBN