TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pengumuman suku bunga acuan oleh Bank Indonesia, nilai tukar rupiah melemah pada Kamis 21 November 2019. Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah tipis 9 poin atau 0,06 persen ke level Rp14.104 per dolar AS dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Rabu, nilai tukar rupiah berada di level Rp14.095 per dolar AS dengan depresiasi 4 poin atau 0,03 persen. Dengan demikian, selama tiga hari berturut-turut, rupiah melemah terus.
Adapun hari ini Bank Indonesia diperkirakan menahan suku bunga acuan atau BI 7 Days Repo Rate (BI7DRR) pada level 5,00 persen. Sebelumnya, BI telah menurunkan suku bunga acuan empat kali dengan total pemangkasan 100 basis poin.
Sebanyak 21 dari 31 ekonom dalam survei Bloomberg juga memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga acuan di 5 persen dalam rilis keputusannya pada Kamis ini.
Bersama rupiah, mata uang lainnya di Asia mayoritas ikut terdepresiasi pada hari ini. Depresiasi terdalam dibukukan won Korea Selatan yang melemah 0,55 persen terhadap dolar AS pada pukul 08.48 WIB.
BISNIS