TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan layanan on demand, Gojek memberikan penghargaan atau apresiasi kepada tiga mitra komunitas yang dibentuk oleh pengemudi. Apresiasi ini diberikan karena ketiga mitra komunitas pengemudi Gojek tersebut dinilai telah memberikan efek perbaikan bagi sosial dan lingkungan.
Komunitas mitra Gojek kini telah menjadi perpanjangan tangan untuk perbaikan sosial, tidak hanya bagi pelanggan namun juga masyarakat luas. Adapun bentuk apresiasi yang diberikan berupa bantuan alat-alat yang dapat menunjang aksi positif komunitas tersebut.
"Inisatif mereka para mitra, baik bukan hanya bagi pelanggan tetapi namun masyarakat luas. Apalagi hari ini, juga bertepatan dengan Hari Pahlawan, sehingga hal ini dianggap tepat," kata Vice President Transport Marketing Gojek Monita Moerdani di Cafe Dia Lo Gue, Kemang, Jakarta Selatan, Ahad 10 November 2019.
Monita menjelaskan, selain pemberian apresiasi tersebut, Gojek juga meluncurkan inisiatif atau kampanye #PenjagaAmanah. Kampanye ini juga sejalan dengan kontribusi para mitra komunitas pengemudi yang dinilai telah menjadi #PenjagaAmanah baik bagi para pelanggan maupun masyarakat sekitar.
Adapun komunitas mitra pengemudi Gojek yang menerima apresiasi di antaranya Gerakan Bersih-bersih Ranjau Paku (GBRP). Komunitas mitra ini merupakan komunitas yang sering mengumpulkan ranjau paku berbahaya bagi keselamatan pengguna jalan.
Kedua, komunitas Elite Squad. Komunitas mitra ini banyak merangkul dan memfasilitasi pelatihan bagi mitra pengemudi Gojek yang menjadi penyandang disabilitas. Komunitas ini memberi ruang kepada pengemudi disabilitas untuk bisa bekerja dengan aman dan nyaman di jalan.
Ketiga, Komunitas Balang Ijo. Komunitas ini merupakan komunitas yang secara rutin memberikan penyuluhan tentang keselamatan P3K. Hal ini penting apalagi pengemudi Gojek riskan terhadap potensi kecelakaan di jalan yang mengharuskan mereka mengetahui pemahaman dasar terkait pertolongan pertama.