Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

11 Perusahaan Hengkang dari Cina, BKPM Tawarkan ke Jawa Tengah

Reporter

image-gnews
Pekerja tengah mengemas minyak goreng untuk di distribusikan di PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. Marunda, Bekasi, Jawa Barat, 3 Juni 2016. Perusahaan tersebut mampu menghasilkan sebanyak 326.000 ton minyak goreng dan 112.000 ton margarin setiap tahun. Tempo/Tony Hartawan
Pekerja tengah mengemas minyak goreng untuk di distribusikan di PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. Marunda, Bekasi, Jawa Barat, 3 Juni 2016. Perusahaan tersebut mampu menghasilkan sebanyak 326.000 ton minyak goreng dan 112.000 ton margarin setiap tahun. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi Jawa Tengah dijadikan rujukan utama yang disodorkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kepada 11 perusahaan yang bakal relokasi dari Cina. Targetnya, sebelum akhir tahun proses relokasi tersebut bisa selesai dan segera melakukan produksi.

Deputi Perencanaan BKPM Ikmal Lukman mengatakan ada 11 perusahaan Cina yang kemungkinan besar akan relokasi menyusul 33 perusahaan yang telah angkat kaki dari negeri Tirai Bambu sebagai imbas dari perang dagang antara Cina dan Amerika.

“Kami tidak mau kehilangan momentum ini lagi setelah tidak satupun dari 33 perusahaan yang masuk ke Indonesia. Maka siap-siap agar kesempatan ini tidak terlepas lagi,” katanya di Semarang, Senin, 16 September 2019.

Sebagian besar dari 11 perusahaan tersebut, kata Ikmal bergerak di bidang furniture. Setelah melakukan mapping di beberapa wilayah, BKPM memutuskan wilayah yang paling cocok untuk menerima relokasi tersebut adalah Jawa Tengah. Namun dia belum bisa membocorkan berapa total investasi yang bakal masuk.

“Jawa Tengah ini kan sentra industri mebel nasional dengan kontribusi 80 persen. Kita mencari lokasi tepat untuk relokasi. Untuk relokasi ini salah satu parameter utamanya adalah ketersediaan lahan,” ujarnya.

Menurut Ikmal, Kendal, Pemalang dan Sukoharjo merupakan daerah paling potensial. Dia mengatakan hal-hal mendasar seperti lahan dan infrastruktur di daerah tersebut bisa jadi daya tarik tersendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Infrastruktur dasar, listrik, dan jalan. Jalur transportasi logistik sangat baik. Mereka, kan, itu permintaannya. Awal Oktober BKPM berkunjung ke sentra industri furniture Cina. Setelah mendapat kepastian di Jawa Tengah, November akan bertemu dengan presiden dan Desember harapannya sudah terealisasi,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, di tiga lokasi yang telah ditunjuk BKPM tersebut memang telah terfokus untuk pengembangan industri. Bahkan, Kendal juga disiapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus setelah memiliki Kawasan Industri Kendal.

“Jawa Tengah memang didorong untuk gas pol. Karena dijadikan penyangga utama pertumbuhan ekonomi nasional. Maka PMDN dan PMA kita dorong,” katanya.

Meski saat ini industri yang berkembang di Jawa Tengah masih di sektor tekstil dan turunannya termasuk furniture, namun tidak menutup kemungkinan bagi industri lain untuk masuk. Khusus untuk menyikapi relokasi perusahaan Cina tersebut pihaknya bakal menyiapkan cluster-cluster wilayah.

“Salah satu kekuatan di Jawa Tengah tekstil dan turunan tekstil, makanan dan minuman, dan furniture. Nanti kita buat great. Kalau berkenan, jika BKPM ke Cina kawan-kawan bupati diajak biar langsung paparan dan bisa deal,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

2 hari lalu

Ilustrasi bayangan pesawat di depan bendera Cina dan Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic
Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.


Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.


5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.


AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

3 hari lalu

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.


Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

3 hari lalu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina


Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

4 hari lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.


Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

4 hari lalu

Ponsel Huawei Pura 70 Pro. Huawei
Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.


Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

4 hari lalu

Mantan pilot Korps Marinir A.S. Daniel Duggan, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga melanggar undang-undang pengendalian senjata A.S. setelah ia melatih pilot Tiongkok, berpose untuk difoto dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.  Warwick Ponder/Handout melalui REUTERS
Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.