TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala mengakui bahwa maskapainya seringkali mengalami delay atau keterlambatan jadwal penerbangan. Menurut Danang, delay ini disebabkan oleh tingginya frekuensi penerbangan.
Meski masih sering delay, ternyata catatan ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) Lion Air sudah membaik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan data OTP aporan Integrated Operation Control Center (IOCC) Lion Air Group, pada kuartal I 2019, PT Lion Mentari Airliness mencatat on time performance atau OTP rata-rata seluruh maskapainya 85,78 persen dari 12.300 penerbangan.
OTP Lion Air Group pada tahun ini jauh lebih tinggi ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Pada kuartal I 2018, misalnya, On Time Performance Lion Air hanya mencapai 65,3 persen. Sedangkan pada periode yang sama 2017, ketepatan waktu penerbangan Lion Air 64,6 persen.
“Saat ini Lion punya 500 frekuensi penerbangan setiap hari,” ujar Danang saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Agustus 2019.
Meski demikian, pencapaian OTP Lion Air Group ini masih lebih rendah ketimbang kompetitornya, Garuda Indonesia Group. Menurut lembaga pemeringkat independen OAG Flightview, ketepatan waktu penerbangan maskapai pelat merah itu di atas 96 persen.
On Time Performance dihitung berdasarkan ketepatan waktu saat kedatangan dan keberangkatan dengan batas keterlambatan tak kurang dari 15 menit dari jadwal yang ditentukan.
Menurut Danang, frekuensi penerbangan Lion Air yang sangat tinggi membuat pesawat juga memiliki jadwal rotasi yang padat untuk terbang dari satu bandara ke bandara lain. Dalam satu hari, satu armada maskapai berlambang singa ini dapat berotasi ke lima kota dengan utilisasi masing-masing 8-9 jam penerbangan.
Danang mengatakan, saat satu pesawat mengalami kendala, hal tersebut membuka peluang menimbulkan efek domino bagi penerbangan Lion Air lainnya yang berada dalam satu jaring rotasinya. Adapun kendala yang dimaksud terdiri atas banyak faktor. Di antaranya cuaca buruk hingga kondisi traffic atau lalu-lintas udara.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA