Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kendalikan Impor, Bea Cukai Bakal Panggil Pelaku E-Commerce

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDirektur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi bakal memanggil para pelaku perdagangan digital alias e-commerce guna membahas aturan soal impor produk dagangan dari luar negeri.

"Bea cukai akan rapat mengundang pemain e-commerce, retail, dan kemudian pihak-pihak terkait seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika," ujar dia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2019.

Heru mengatakan skema pengendalian impor diperlukan agar dicapai kesetaraan level persaingan antara pelaku e-commerce, pelaku retail offline dan pemain dalam negeri. Semua masukan dari para pelaku, ujar dia, akan menjadi perhatian pemerintah.

Salah satu hal yang mendorong agar impor langsung oleh e-commerce diatur adalah adanya masukan mengenai kenaikan volume impor dalam transaksi perdagangan digital.

"Jadi itu akan kami coba dalami masukan tadi, baik dari asosiasi maupun pihak terkait, dengan duduk bersama, kami akan mengundang pemain ritel, e-commerce platform dalam negeri dan platform luar negeri," tutur Heru.

Dari sana, mereka bakal membahas statistik dari perdagangan tersebut dan meracik formula yang pas lantaran perkara ini juga berkaitan dengan produksi nasional. Di sisi lain, tidak bisa dihindari bahwa ada konsumen dalam negeri yang memerlukan produk luar negeri.

Dengan demikian, pemerintah diharapkan bisa menyeimbangkan kepentingan-kepentingan pihak terkait. "Sekarang mungkin belum bisa memberikan skema konkrit, karena justru di rapat ini diminta agar dijelaskan untuk mendetailkannya," kata Heru.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti menuturkan skema pengendalian impor yang disiapkan bisa berupa bea masuk, non-tariff barrier atau pajak. "nanti kita lihat dari segala sisi," tuturnya. Yang pasti, aturan itu nantinya bisa mendorong produk luar negeri itu punya level playing field yang setara dengan dalam negeri.

Sebabnya, saat ini produk impor dan dalam negeri memang dianggap tidak setara. Meski, impor sebenarnya adalah praktik legal selama mengikuti aturan yang ada. Belum lagi besar impor langsung dalam transaksi e-commerce dinilai tak terlalu besar.

"Tapi sebetulnya yang dari luar itu dari data dan informasi itu enggak besar enggak sampai 5 persen (dari total transaksi e-commerce) kok, yang langsung ya," ujar Tjahya.

Walau demikian, Tjahya mengatakan pemerintah saat ini masih belum memiliki data yang pasti mengenai transaksi ini. "Semua masih meraba-raba," kata dia. Sehingga, berdasarkan diskusi bersama kementerian lain, pemerintah juga bakal melakukan benchmarking ke negara lain perihal aturan perdagangan lintas batas ini.

"Kami hanya ingin menjaga jangan sampai, karena ada, dikhawatirkan kecenderungan ini selalu meningkat dan ini tidak bisa dikontrol, itu sebabnya buatkan rambu rambunya," tutur Tjahya. Untuk mendukung itu, ia pun berharap para pelaku e-commerce mau memberikan data impor barang-barang dagang tersebut kepada pemerintah.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jerman Alami Resesi, Ekonom Ungkap Dampaknya bagi RI

21 jam lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Jerman Alami Resesi, Ekonom Ungkap Dampaknya bagi RI

Ekonomi Jerman tengah mengalami resesi pada awal 2023. Lalu bagaimana dampaknya ke perekonomian di Tanah Air?


Mobil Bekas Laris Manis di Indonesia, Begini Kata Kemendag

1 hari lalu

Startup digital otomotif, Broom.id, membuka dealer mobil bekas pertamanya di Indonesia di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat , pada Kamis, 25 Mei 2023. FOTO: TEMPO/Erwan Hartawan
Mobil Bekas Laris Manis di Indonesia, Begini Kata Kemendag

UMKM atau Pelaku bisnis mobil bekas didorong memanfaatkan platform digital atau e-commerce.


Menjelang Pemilu, Hipmi Duga Ada Kartel Impor Bawang Putih Miliki Bekingan Kuat

1 hari lalu

Ilustrasi bawang putih. shutterstock.com
Menjelang Pemilu, Hipmi Duga Ada Kartel Impor Bawang Putih Miliki Bekingan Kuat

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi menduga ada kartel impor bawang putih yang semakin memiliki bekingan kuat menjelang Pemilu.


Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih Bakal Gugat Kementerian Perdagangan, karena...

1 hari lalu

Pedagang bawang putih tengah beraktivitas di Pasar Senen, Jakarta, Senin, 23 Februari 2023. Sedangkan, menurut Panel Harga Badan Pangan Nasional pada Senin (27/2), bawang putih bonggol naik 0,44 persen jadi Rp29.590 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih Bakal Gugat Kementerian Perdagangan, karena...

Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih sudah mengirimkan surat tiga kali ke Kemendag untuk meminta penjelasan terkait izin impor.


Bapanas Ungkap Ketergantungan Bawang Putih Impor Sangat Tinggi: 95 Persen dari Luar Negeri

2 hari lalu

Sekarung bawang putih yang diimpor dari Cina di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2020. Bawang putih yang ada di pasaran merupakan stok lama sebelum pembatasan impor. Tempo/Tony Hartawan
Bapanas Ungkap Ketergantungan Bawang Putih Impor Sangat Tinggi: 95 Persen dari Luar Negeri

Badan Pangan Nasional atau Bapanas mengatakan stok bawang putih di dalam negeri kebanyakan didatangkan dari luar negeri. Jumlahnya disinyalir mencapai 95 persen.


Tokopedia Luncurkan Tiga Fitur Baru untuk Mempermudah Belanja Online, Apa Saja?

3 hari lalu

Ilustrasi Tokopedia/Tokopedia
Tokopedia Luncurkan Tiga Fitur Baru untuk Mempermudah Belanja Online, Apa Saja?

Tokopedia meluncurkan tiga fitur terbaru dalam rang mempermudah belanja online, apa saja?


Tokopedia Sebut Animo Belanja Online di Pasca Pandemi Makin Tinggi: Naik Hampir Dua Kali Lipat di Kuartal I 2023

3 hari lalu

tokopedia/Tokopedia
Tokopedia Sebut Animo Belanja Online di Pasca Pandemi Makin Tinggi: Naik Hampir Dua Kali Lipat di Kuartal I 2023

Tokopedia sebut animo belanja online kategori produk kecantikan dan perawatan diri semakin tinggi, naik hampir dua kali lipat sepanjang kuartal I 2023.


UMKM di Banten Tembus Pasar Arab Saudi dan Hong Kong: Ekspor Sambal Pecel

3 hari lalu

Ilustrasi sambal. Foto: Freepik.com
UMKM di Banten Tembus Pasar Arab Saudi dan Hong Kong: Ekspor Sambal Pecel

Sambal pecel produksi La Sambal UMKM di Setu Tangerang Selatan, Banten berhasil menembus pasar Arab Saudi dan Hong Kong.


IHSG Menguat 0,39 Persen di Sesi Pertama, Saham KDTN Paling Aktif

5 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdagangan hari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Menguat 0,39 Persen di Sesi Pertama, Saham KDTN Paling Aktif

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menutup perdagangan Senin 22 Mei 2023 sesi pertama di level 6.727 atau menguat 0,39 persen.


Harga Emas Antam Tercatat Rp 1,056 juta per Gram

5 hari lalu

Emas batangan motif batik seri II dari Antam.
Harga Emas Antam Tercatat Rp 1,056 juta per Gram

Harga emas Antam, yang dipantau dari laman Logam Mulia, Senin pagi, 22 Mei 2023, menunjukkan stagnan atau tidak berubah.