TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini, Senin, 8 Juli 2019. Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah dibuka di zona merah dengan pelemahan 33 poin atau 0,23 persen ke level Rp 14.116 per dolar AS.
Baca: Rupiah Diprediksi Cenderung Terkoreksi hingga 14.205 per USD
Kemudian pada pukul 08.10 WIB, nilai tukar rupiah bergerak melemah 40 poin atau 0,28 persen ke level Rp14.123 per dolar AS. Adapun pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu, 5 Juli 2019, nilai tukar rupiah ditutup menguat 52 poin atau 0,37 persen ke level Rp 14.083 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,01 persen atau 0,012 poin ke level 97,274 pada pukul 08.01 WIB.
Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka melemah 0,06 persen atau 0,056 poin ke level 97,230, setelah pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu ditutup menguat 0,54 persen atau 0,518 poin ke level 97,286.
Analis Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto mengatakan penggerak positif bagi rupiah pada pekan lalu terkait ekspektasi menurunnya suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve atau The Fed dan juga bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB).
Baca: Rupiah Sedikit Tertekan, Analis: Didorong Faktor Eksternal
"Besar ekspektasi bank sentral negara-negara besar memangkas suku bunga tahun ini, terutama The Fed dan ECB," ujar Rully mengomentari soal penguatan kurs rupiah pekan lalu. Sementara itu, dari dalam negeri, Rully menilai permintaan akan valuta asing atau valas mulai berkurang pada awal kuartal tiga tahun ini.
BISNIS