TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan atau ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat 69,4 persen pemudik telah menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni, Lampung, dari H-7 hingga H-3 Lebaran. Persentase itu setara dengan 556.727 jiwa dari total 803 ribu pemudik pengguna kapal ferry.
Baca: H-3 Lebaran, Semua Moda Transportasi Dipadati Pemudik
"Jumlah itu diikuti 52.291 unit atau sudah 68 persen dari total 76.959 kendaraan roda dua dan 68.599 unit kendaraan roda empat ke atas lebih atau sudah 72 persen dari total 95.380 unit pada periode mudik tahun lalu," ujar Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Senin, 3 Juni 2019.
Ira mengatakan tren masyarakat mudik menggunakan kapal ferry tahun ini melonjak dari tahun sebelumnya. Menurut dia, banyak faktor yang membuat penumpang kapal ferry meningkat, salah satunya beralihnya pemudik angkutan pesawat ke angkutan jalan.
Selain itu, waktu mudik yang lebih longgar membuat penumpang memiliki waktu untuk lebih lama untuk melakukan perjalanan. Karenanya, pemudik memanfaatkan waktu yang lowong untuk melakoni perjalanan via darat.
Sementara itu untuk arah berlawanan, yakni dari Lampung ke Merak, penumpang ferry mulai H-7 hingga H-4 tercatat sebanyak 197.549 orang atau 68,4 persen dari total 288.875 orang pada periode mudik tahun lalu. Angka ini diikuti, jumlah kendaraan roda dua sebanyak 2.636 unit atau 44,4 persen dari total 5.941 unit tahun lalu dan kendaraan roda empat sebanyak 29.948 unit atau 72,3 persen dari total 41.397 unit pada periode mudik tahun lalu.
Kondisi yang sama terjadi untuk penyeberangan di Selat Bali, yakni dari Gilimanuk menuju Ketapang. Pemudik yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang saat ini tercatat sebanyak 238.416 orang atau 58 persen dari total penumpang 408.582 dari periode mudik tahun lalu.
Baca: Sampai H-3, Pemudik dari Stasiun Pasar Senen Capai 215 Ribu Orang
Ira mengatakan pemudik yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang cenderung memilih perjalanan malam hingga dini hari. "Khususnya roda dua dan roda empat. Namun, situasi operasional serta pelayanan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk terpantau ramai lancar, aman, terkendali," tutur Ira.