TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Jalan Tol Indonesia Desi Arryani mengingatkan para pemudik yang akan melalui Jalan Tol Trans Jawa agar mengisi kartu uang elektronik e-tollnya dengan nominal yang cukup.
Baca: Diskon Tol Trans Jawa di Musim Lebaran Diketok Pekan Depan
"E-toll itu bisa diisi maksimal Rp 2 juta, jadi tolong tinggalkan mengisi e-toll cuma Rp 100 ribu," ujar Desi yang juga Direktur Utama Jasa Marga di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2019.
Desi menjelaskan, saat ini jalan tol sudah tersambung sangat panjang. Contohnya saja untuk jalur Jakarta ke Surabaya atau Probolinggo. "Sebanyak Rp 2 juta untuk bolak balik Jakarta - Surabaya atau Probolinggo itu cukup," ujar dia. Karena itu ia menyarankan agar meninggalkan kebiasaan mengisi e-toll hanya Rp 100 ribu seperti untuk jarak pendek.
Menurut Desi, jika ada kejadian pemudik kekurangan saldo e-toll saat membayar di gerbang tol, hal itubisa menyebabkan kemacetan yang luar biasa. Sebab,