Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suku Bunga Penjaminan Tetap 7 Persen, Ini 4 Pertimbangan LPS

Destry Damayanti anggota Dewan Komisioner LPS, Halim Alamsyah Ketua Dewan Komisioner LPS, Fauzi Ichsan Kepala Eksekutif LPS, Didik Madiyono, Direktur Eksekutif Riset, Surveilans dan Pemeriksaan Bank LPS saat memberikan keterangan pers di kantor LPS, Equity Tower, Kompleks SCBD, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 12 September 2018. TEMPO/Dias Prasongko
Destry Damayanti anggota Dewan Komisioner LPS, Halim Alamsyah Ketua Dewan Komisioner LPS, Fauzi Ichsan Kepala Eksekutif LPS, Didik Madiyono, Direktur Eksekutif Riset, Surveilans dan Pemeriksaan Bank LPS saat memberikan keterangan pers di kantor LPS, Equity Tower, Kompleks SCBD, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 12 September 2018. TEMPO/Dias Prasongko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penjaminan Simpanan atau LPS mempertahankan tingkat bunga penjaminan atau LPS rate untuk simpanan rupiah dan valuta asing di bank umum dan simpanan rupiah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Baca: Lelang 6 Seri Surat Utang SBSN, Pemerintah Raup Dana Rp 8,03 T

Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah menyampaikan bahwa tingkat bunga penjaminan untuk rupiah dan valuta asing pada bank umum tetap sebesar 7 persen dan 2,25 persen. Sementara itu, tingkat bunga penjaminan untuk rupiah pada BPR tetap sebesar 9,5 persen. Tingkat bunga penjaminan tersebut berlaku untuk periode 15 Mei—25 Mei 2019. 

Halim mengatakan, tingkat bunga penjaminan tidak berubah karena berdasarkan pada beberapa pertimbangan. Beberapa pertimbangan itu di antaranya karena suku bunga simpanan perbankan terpantau sudah melandai dan berada di level stabil. 

"Suku Bunga Pasar Simpanan (SBP) rupiah terpantau turun 3 bps menjadi sebesar 6,04 persen, sementara SBP untuk valas terpantau naik 1 bps menjadi 1,24 persen pada periode observasi, yaitu pada 5 April 2019 hingga 7 Mei 2019," kata Halim, Senin, 13 Mei 2019. Selain itu ada pertimbangan kondisi likuiditas perbankan yang relatif membaik, namun masih terdapat beberapa risiko upside. 

Berdasarkan data OJK, rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga atau loan to deposit ratio (LDR) bank umum cenderung menurun terbatas dari 93,35 persen pada Februari 2019 menjadi 93,27 persen pada Maret 2019. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, ada pertimbangan pertumbuhan kredit yang cenderung melambat dari 12,13 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Februari 2019 menjadi 11,55 persen yoy. Pada periode yang sama, pertumbuhan DPK sebaliknya meningkat terbatas dari 6,57 persen yoy menjadi 7,18 persen. 

Ada juga pertimbangan lain yakni kondisi stabilitas sistem keuangan (SSK) berada dalam kondisi stabil di mana Bank Indonesia dalam Rapat Dewan Gubernur pada April 2019 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 6 persen. "Keputusan ini sejalan dengan arah kebijakan Bank Indonesia yang berupaya memperkuat stabilitas eksternal perekonomian," kata Halim.

Baca: Promo Ultah, BCA Tawarkan Bunga KPR 5,62 Persen

Berdasarkan data Maret 2019, jumlah rekening yang dijamin LPS adalah sebesar 99,91 persen dari total rekening atau setara dengan 281, 93 juta rekening. Sementara secara nominal, jumlah simpanan yang dijamin mencapai 52,3 persen dari total simpanan atau setara dengan Rp 2.483, 32 triliun.

BISNIS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bank BTPN Beri Rp 1,111 T Pinjaman Sindikasi kepada PT Seino Indomobil Logistics

3 hari lalu

Layanan di Bank BTPN.
Bank BTPN Beri Rp 1,111 T Pinjaman Sindikasi kepada PT Seino Indomobil Logistics

Bank BTPN memberikan Rp 1,111 triliun pinjaman sindikasi kepada PT Seino Indomobil Logistics.


Apa yang Harus Dilakukan Jika Uang di Rekening Bank Hilang?

8 hari lalu

Ilustrasi mobile banking. Shuttestock
Apa yang Harus Dilakukan Jika Uang di Rekening Bank Hilang?

Hal-hal yang harus dilakukan jika uang di rekening hilang adalah dengan menghubungi lembaga perbankan terkait dan membuat surat pernyataan.


Tumbuhan Maypop tak Sekadar Tanaman Hias, Apa Manfaatnya?

10 hari lalu

Tumbuhan Maypop. shutterstock.com
Tumbuhan Maypop tak Sekadar Tanaman Hias, Apa Manfaatnya?

Bunga maypop juga tergolong tanaman hias yang punya manfaat medis


IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Tujuh Saham yang Perlu Dicermati

10 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Tujuh Saham yang Perlu Dicermati

Samuel Sekuritas memprediksi dalam perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di level 6.700-6.630 meneruskan pola downchannel.


Rafflesia Arnoldii Mekar Sempurna di Hutan Batang Palupuh Sumbar

13 hari lalu

Pegiat wisata Batang Palupuh Agam Joni Hartono bersama dengan wisatawan dari mancanegara. (ANTARA/HO)
Rafflesia Arnoldii Mekar Sempurna di Hutan Batang Palupuh Sumbar

Bunga Rafflesia arnoldii yang mekar berada di kawasan hutan tidak jauh dari kawasan Cagar Alam Batang Palupuh.


Indonesia jadi Pemegang Saham Terbesar Ketiga di IsDB, Begini Kata Sri Mulyani

13 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun di Kemenkeu setelah rapat kerja bersama Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta Pusat, pada Senin, 27 Maret 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Indonesia jadi Pemegang Saham Terbesar Ketiga di IsDB, Begini Kata Sri Mulyani

Indonesia telah resmi menjadi pemegang saham terbesar ketiga di Islamic Development Bank atau IsDB. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara atas hal ini.


BSI Diserang Ransomware, Ahli Siber: Proteksi Bank Tidak Bisa Dibilang Lemah

14 hari lalu

Ilustrasi malware. Kredit: Linux Insider
BSI Diserang Ransomware, Ahli Siber: Proteksi Bank Tidak Bisa Dibilang Lemah

Lembaga riset siber menilai proteksi perbankan, termasuk BSI, tidak bisa dibilang lemah meski diduga terkena serangan siber.


10 Daftar Bank AS yang Bangkrut Diterpa Krisis

15 hari lalu

Sejumlah nasabah menunggu di luar kantor pusat Silicon Valley Bank (SVB), Santa Clara, California, AS, 13 Maret 2023. Ambruknya SVB itu memicu kepanikan di antara perusahaan modal ventura utama yang dilaporkan menyarankan perusahaan untuk menarik uang mereka dari bank. Kepanikan juga dialami para nasabah. REUTERS/Brittany Hosea-Small
10 Daftar Bank AS yang Bangkrut Diterpa Krisis

Melansir data FDIC dari pewresearch.org, berikut 10 kebangkrutan bank terbesar di AS berdasarkan total asetnya.


Cerita HRD Nasabah BSI, Dapat Keluhan Pegawai Tak Bisa Bayar Kos hingga Kena Penalti dari Klien

15 hari lalu

Teller PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang BSI Jakarta Thamrin, Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan ATM antarbank telah kembali berangsur pulih dan dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H hingga Visa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Cerita HRD Nasabah BSI, Dapat Keluhan Pegawai Tak Bisa Bayar Kos hingga Kena Penalti dari Klien

Salah satu nasabah PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI, bercerita soal dampak gangguan aplikasi mobile banking bank tersebut sejak Senin lalu.


Direktur Utama BSI: Seluruh Layanan BSI Sudah Kembali Normal

16 hari lalu

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi berpose dalam sesi foto usai penandatanganan akta penggabungan tiga bank syariah milik Himbara di Jakarta, Rabu 16 Desember 2020. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Direktur Utama BSI: Seluruh Layanan BSI Sudah Kembali Normal

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi menyatakan layanan perbankan BSI sudah kembali normal