TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan jalan tol Pandaan-Malang siap diresmikan pekan depan. Jalan tol ini bakal meningkatkan arus barang dan jasa di koridor Malang-Surabaya.
BACA: Tarif 13 Ruas Jalan Tol Bakal Naik Tahun Ini
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan jalan tol Pandaan-Malang yang akan diresmikan mencakup seksi I hingga seksi III sejauh 31 kilometer. "Pekan depan [peresmian], kemungkinan Senin peresmiannya sampai Singosari," ujar Basuki di Jakarta, Jumat, 10 Mei 2019.
Jalan tol Pandaan-Malang semula diusulkan untuk diresmikan pada 12 April 2019 lalu. Konstruksi jalan tol di tiga seksi sejauh 31 kilometer sudah rampung dan siap dioperasikan. Sementara itu, dua seksi, yakni seksi IV dan seksi V sejauh 8 kilometer sempat terhambat karena ditemukan material benda cagar budaya.
Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga Tbk., Adrian Priohutomo mengatakan dua seksi jalan tol Pandaan-Malang yang sempat terhenti sudah bisa dilanjutkan pembangunannya. "Itu geser 15 meter saja. Trase sudah dibuat, tapi belum rigid," tuturnya.
Untuk diketahui, PT Jasa Marga Tbk. melalui anak usaha PT Jasamarga Pandaan Malang memegang konsesi jalan tol Pandaan-Malang. Secara keseluruhan, investasi pembangunan jalan tol Pandaan - Malang mencapai Rp 5,9 triliun dengan nilai konstruksi Rp 3,7 triliun.
Jalan tol Pandaan - Malang diharapkan menjadi akses penting bagi untuk arus barang dan manusia antara Surabaya dan Malang. Saat ini, perjalanan dari Surabaya ke Malang bisa mencapai empat hingga enam jam. Melalui jalan tol, waktu tempuh hanya satu jam.
BISNIS