TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan properti pada periode Ramadan biasanya lesu di dan melambung kembali setelah Lebaran. Namun, beberapa pengembang tetap optimistis produknya bisa terjual tanpa hambatan yang bersifat musiman itu.
Baca: MRT Beroperasi, Harga Properti di Sekitar Stasiun Diprediksi Naik 10 Persen
COO PT Cipta Harmoni Lestari Andreas Audyanto yakin tetap bisa menjual produk-produk propertinya, terutama produk properti komersial terbarunya Marchand Hype Station. “Jadi kita satu-satunya produk tahun ini yang mematahkan mitos-mitos properti yang mengatakan bahwa jualan properti itu susah di tahun pemilu, puasa, dan lebaran,” ungkap Audy seperti dilansir Bisnis.com Senin, 6 Mei 2019.
Dua hari sebelum pemilihan umum atau 15 April 2019, Cipta Harmoni Lestari melakukan Principal Agent Gathering dan mulai membuka kesempatan membukukan Nomor Urut Pendaftaran (NUP) kepada para calon tenant.
Kemudian, pada akhir April lalu, Marchand Hype Station sudah mencatatkan NUP hingga lebih dari 250 unit, padahal unit yang ditawarkan hanya 240 unit. Menurut Audy, konsep yang berbeda dan lokasi yang menarik membuat orang tetap tertarik pada properti besutan Cipta Harmoni Lestari itu.
“Ini membuktikan, kalau punya konsep yang kuat, pasar pun pasti akan terima. Marchand ini jadi hype station pertama dan satu-satunya di Indonesia. Sesuatu yang baru pasti diikuti, makanya banyak yang bilang kalau ini justru adalah babak baru di area [properti] komersial,” sambungnya.
Senada, General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence Handoyo Lim mengatakan, menjelang Ramadan dan Lebaran tidak ada perubahan pergerakan pasar untuk penjualan dan pembelian properti di Jababeka.
Simak: Tahun Politik, Rumah123: Harga Properti Masih Terjangkau
“Target pasar Jababeka Residence kan cukup beragam, dari end-user sampai ke investor, sehingga periode seperti Ramadan dan Idulfitri umumnya tidak mempengaruhi jumlah transaksi,” kata Handoyo..
Handoyo menjelaskan, pada bulan Ramadan pihaknya akan melakukan serah terima beberapa produk yang sudah selesai digarap. Beberapa produk di antaranya, Hollywood Boulevard dan Rodeo Drive, akan mulai diserahterimakan pada akhir Mei ini.
BISNIS