Selanjutnya, pemerintah juga akan mendorong Garuda Indonesia melakukan pembenahan efisiensi cost. Meski, kata dia, minyak global memanas pada perdagangan pekan ini. Pemerintah kemudian akan meminta perseroan melakukan pembenahan di sisi manajemen.
“Kalau dari sisi pembelian pesawat, kan kita punya industri dirgantara. Jadi ada substitusi dari part pesawat baik dari maintenance itu dikerjakan oleh Indonesia,” ujarnya.
Prabowo sebelumnya mengkritik Jokowi soal kondisi financial Garuda Indonesia. Dalam debat terbuka sesi terakhir yang mengadukan gagasan kedua paslon, Prabowo mengatakan perusahaan maskapai kenamaan milik negara sulit memperoleh untung finansial dari hasil studi Bloomberg.
“BUMN adalah benteng terakhir kita. Kita melihat benteng itu goyah,” katanya. Prabowo membandingkannya dengan pesawat Jepang, ANA. Bila ANA bisa mendapat untung bila penumpang persentasenya 6 persen, sedangkan Garuda Indonesia harus mencapai 120 persen.
Namun, kondisi yang dipaparkan Prabowo tak sesuai dengan kondisi keuangan Garuda Indonesia. Berdasarkan laporan keuangan 2018, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk untung US$809,84 ribu pada 2018. Posisi itu berbalik dari kerugian US$216,58 juta pada 2017.
Baca juga: Garuda Bakal Datangkan 3 Drone untuk Bisnis Kargo
Dari sisi pendapatan, Garuda telah membukukan U$4,37 miliar pada akhir 2018. Posisi tersebut naik dari US$4,17 miliar pada 2017. Adapun di pasar modal, saham emiten berada dalam tren positif. Harga saham telah tumbuh 46,98 persen hingga periode berjalan 2019.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS