TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menyambut baik pernyataan ekonom Faisal Basri yang mendukung pasangan calon presiden Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin. Wakil Ketua TKN KIK Johnny G Plate mengatakan dukungan tersebut menambah panjang daftar ekonom yang merapat ke kubu paslon nomor urut 01.
Baca juga: Sebelum Dukung Jokowi, Faisal Basri Gencar Kritik Ekonomi RI
"Faisal Basri adalah satu dari banyak orang. Kami sambut baik dukungan dari tokoh-tokoh yang tidak emosional, yang bukan pemimpi," ucap Johnny saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 13 April 2019.
Johnny menilai, pemikiran-pemikiran Faisal dapat dikolaborasikan dengan ekonom lainnya supaya terbangun ide menarik bila nanti Jokowi dan Ma'ruf memenangi kontestasi. Selama ini, Faisal pun dikenal sebagai orang yang realistis.
Faisal digambarkan sebagai orang yang realistis lantaran kritik-kritiknya yang kerap dilayangkan untuk pemerintah ini diikuti dengan data konkret. Misalnya, ekonom Universitas Indonesia ini menyebut Indonesia menjadi juara impor gula.
Ia menampilkan fakta itu dengan data dari Badan Pusat Stastistik, yakni pada periode 2017-2018, besar impor gula Indonesia mencapai 4,45 juta metrik ton. Angka itu diikuti oleh Cina di posisi kedua dengan 4,2 juta metrik ton dan Amerika Serikat dengan 3,11 juta metrik ton.
Selain menyambut pikiran yang realistis, TKN KIK menerima pandangan-pandangan Faisal dan ekonom lain di jajaran koalisi yang memiliki harapan baru. "Kami sambut baik yang bukan pemimpi dan pemberi harapan palsu," ucapnya.
Faisal resmi menyatakan dukungannya, yang ia viralkan melalui akun Twitter @FaisalBasri. Dalam akun itu ia mencuit mendukung Jokowi karena kesadaran nurani. “Akal sehat dan kesadaran nurani yang akhirnya membimbing saya memilih Jokowi,” cuit Faisal melalui akun resminya.
Saat dikonfimasi, Faisal mengakui bahwa cuitan itu asli. Ia menyebut sepenggal kalimat dukungan itu ia sampaikan dengan kesadaran, tanpa paksaan. “Sangat benar (saya mendukung Jokowi). Akal sehat dan kesadaran nurani yang akhirnya membimbing saya memilih Jokowi,” ucap Faisal Basri dalam pesan pendek kepada Tempo, Sabtu pagi, 13 April 2019.