Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2019, Kementan Anggarkan Pupuk Bersubsidi Rp 29 Triliun

image-gnews
Pupuk bersubsidi. TEMPO/Aris Andrianto
Pupuk bersubsidi. TEMPO/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Purwakarta - Kementerian Pertanian mengalokasikan pupuk bersubsidi sebanyak 9,1 juta ton dengan anggaran sebesar Rp 29 triliun pada 2019. Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy mengatakan dari segi volume ada sedikit pengurangan jumlah pupuk bersubsidi.

Baca: Geram dengan Mafia Pupuk, Amran Sulaiman: Produksi Petani Hancur

Pasalnya, kata Sarwo, berdasarkan hasil hitungan BPS luas tanam tanaman pangan berkurang dari 7,7 juta hektare menjadi 7,1 juta hektare. Sementara jumlah pupuk bersubsidi mayoritas alokasinya diperuntukkan bagi petani tanaman pangan.

"Ketersediaan pupuk subsidi cukup tahun ini. Anggaran Rp29 triliun untuk 9,1 juta ton berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang dibuat kelompok tani, penyuluh, kepala desa dan pemerintah pusat," ujar Sarwo, Rabu, 27 Februari 2019.

Pada tahun lalu serapan pupuk bersubsidi sebesar 99 persen dari alokasi 9,5 juta ton yang terserap 9,3 juta ton. Sarwo mengatakan kendalanya adalah petani biasa menjual sawah ketika kondisi terhimpit sehingga dalam RDKK berkurang. Adapun tahun ini ditargetkan serapan bisa mencapai 100 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: 2018, PT Pupuk Indonesia Bidik Raihan Ekspor Rp 8,31 Triliun

Selain itu Kementerian Pertanian juga berencana mengembalikan luas tanam yang tergerus sebanyak 600 ribu ton. Pemerintah juga akan mengoptimalkan pembangunan lahan rawa menjadi lahan pertanian seluas 500 ribu hektare sebagai kompensasi lahan yang teralihkan. Adapun sisa 100 ribu hektare masih dicari tapi kemungkinan besar akan tetap mengoptimalkan lahan rawa.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementan Minta Tambahan Anggaran Rp 68 Triliun, Ekonom Indef: Tidak Rasional di Kondisi Fiskal yang Sulit

14 jam lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, minta tambahan anggaran Rp 68 triliun untuk kejar target swasembada pangan. Kompleks DPR, Senin, 26 Agustus 2024. Tempo/Ilona
Kementan Minta Tambahan Anggaran Rp 68 Triliun, Ekonom Indef: Tidak Rasional di Kondisi Fiskal yang Sulit

Ekonom Indef mengkritik sikap Kementerian Pertanian (Kementan) yang meminta tambahan anggaran Rp 68 triliun di tengah kondisi fiskal yang sulit.


Badan Gizi Nasional untuk Sementara Berkantor di Kompleks Kementan, Dibantu Kepala Bapanas

1 hari lalu

Dadan Hindayana saat dilantik menjadi Kepala Badan Gizi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. TEMPO/Subekti
Badan Gizi Nasional untuk Sementara Berkantor di Kompleks Kementan, Dibantu Kepala Bapanas

Badan Gizi Nasional untuk sementara berkantor di Kementerian Pertanian. Kepala Bapanas diminta membantu lembaga tersebut


Daftar Formasi CPNS Kementan 2024 untuk Lulusan SMK hingga S2

7 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Daftar Formasi CPNS Kementan 2024 untuk Lulusan SMK hingga S2

Deretan formasi CPNS Kementan 2024 untuk lulusan SMK, D3, D4, S1, dan S2


KPK Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Mesin X-Ray di Badan Karantina Kementan

11 hari lalu

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Mesin X-Ray di Badan Karantina Kementan

KPK kembali melakukan penyidikan di Kementan, kali ini kasus dugaan korupsi pengadaan X-ray di badan Karantina periode 2021.


Kementerian Pertanian Targetkan 3 Juta Hektare Sawah di Pemerintahan Prabowo

11 hari lalu

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, saat tiba di gedung F Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, dalam acara serah terima jabatan. Politikus Gerindra ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian hingga masa jabatan 2024 berakhir pada Oktober mendatang, menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Harvic Hasnul Qolbi. TEMPO/Nandito Putra
Kementerian Pertanian Targetkan 3 Juta Hektare Sawah di Pemerintahan Prabowo

Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan pembukaan 3 juta hektare sawah di pemerintahan Prabowo-Gibran.


Dukung Ketahanan Pangan, PT Petrokimia Gresik dan Ceria Serahkan Pupuk NPK Phonska Plus Non-Subsidi dan Alat Pertanian untuk dua Kelompok Tani Wolo

11 hari lalu

Penyerahan pupuk dari Menteri ESDM melalui PT Petrokimia Gresik kepada Gapoktan binaan PT Ceria Nugraha Indotama, di Kecamatan Wolo, Kamis, 15 Agustus 2024. Dok Ceria
Dukung Ketahanan Pangan, PT Petrokimia Gresik dan Ceria Serahkan Pupuk NPK Phonska Plus Non-Subsidi dan Alat Pertanian untuk dua Kelompok Tani Wolo

Ceria Group terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan nasional.


Ajukan Banding, KPK Minta Syahrul Yasin Limpo Tetap Bayar Rp 44,2 Miliar dan USD 30 Ribu

21 hari lalu

Terdakwa bekas Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024. Majelis hakim menjatuhkan putusan terhadap Syahrul Yasin limpo, pidana penjara badan selama 10 tahun, denda Rp.300 juta subsider 4 bulan kurungan, membayar uang pengganti Rp.14.147.144.786 miliar dan 30.000 Dollar AS. TEMPO/Imam Sukamto
Ajukan Banding, KPK Minta Syahrul Yasin Limpo Tetap Bayar Rp 44,2 Miliar dan USD 30 Ribu

Jaksa KPK menyebut sikap Syahrul Yasin Limpo selama persidangan terlihat tidak berterus terang dan berbelit-belit, serta tidak gentle.


Kementerian Pertanian Sebut Kelaparan Serius sedang Terjadi di 59 Negara di Dunia

27 hari lalu

Sejumlah warga membawa bahan makanan yang diturunkan dari pesawat terbang di Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis, 26 Oktober 2023. BNPB akan mendistribusikan bantuan berupa beras 20 ton, makanan siap saji 10.000 paket dalam penanganan dampak bencana tanah longsor dan bencana kelaparan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. ANTARA FOTO/HO/Humas BNPB
Kementerian Pertanian Sebut Kelaparan Serius sedang Terjadi di 59 Negara di Dunia

Saat ini ada 59 negara kelaparan serius dan 900 juta penduduk di dunia mengalami kelaparan.


Kementan, FAO dan USAID Memulai Program Penerapan Standar Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Sukabumi

33 hari lalu

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, bekerja sama dengan FAO dan USAID mengumumkan dimulainya program penerapan Standar Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada 25 Juli 2024. Sumber: dokumen FAO
Kementan, FAO dan USAID Memulai Program Penerapan Standar Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Sukabumi

Program penerapan Standar Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Sukabumi ditujukan untuk meningkatkan praktik manajemen kesehatan hewan dan manusia


Penyebab Produksi Padi Indonesia Menurun Menurut Menteri Amran Sulaiman

34 hari lalu

Petani menjemur padi beras merah saat masa panen raya di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali. Selasa 18 Juni 2024. Tradisi panen padi beras merah yang digelar setiap bulan Juni tersebut menjadi daya tarik pariwisata di kawasan objek wisata yang telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia itu. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Penyebab Produksi Padi Indonesia Menurun Menurut Menteri Amran Sulaiman

Kata Mentan Amran Sulaiman Soal Produksi Padi yang Menurun